Reuni 212

Kastara.ID, Jakarta – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) menegaskan bahwa dirinya tidak akan meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk memulangkannya ke Indonesia. HRS menyebut hanya menuntut hak kebebasan di Indonesia. Menurutnya, sebagai manusia hak kebebasannya tidak boleh diganggu oleh siapa pun.

Pernyataan tersebut diungkapkan HRS saat berbicara di acara Milad ke-21 di Stadion Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, kemarin (24/8). Dalam pidato yang disampaikan melalui video conference itu, HRS mengaku bahagia tinggal di Arab Saudi. Bahkan, ia mengaku nyaman dan tenang bermukim di Kota Makkah selama 2,5 tahun.

HRS juga menyebut dirinya menjadi korban tindakan zalim pemerintah Indonesia. Hingga terpaksa harus menghabiskan waktu selama ini di Arab Saudi. Ia menegaskan tidak akan meminta cekalnya dicabut, apalagi sampai mengemis-ngemis.

Melalui pengacaranya, Damai Hari Lubis, HRS menyatakan akan pulang ke Indonesia melalui jalur hukum. Selain itu kepulangannya juga atas bantuan para pendukung dan simpatisannya. Itulah sebabnya HRS minta doa agar keinginannya pulang ke tanah air bisa segera terwujud. (rya)