Desa Wisata

Kastara.ID, Jakarta – Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan dan Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu berhasil masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, dua destinasi tersebut masuk 50 Besar ADWI 2021 setelah melalui serangkaian tahap kurasi yang panjang.

“Syukur alhamdulillah berkat dukungan serta kolaborasi semua pihak Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan dan Pulau Untung Jawa masuk dan lolos seleksi tahap ke tiga yaitu, menjadi 50 Besar dari 1.831 peserta,” ujarnya.

Iwan menjelaskan, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dan Pulau Untung Jawa memang sudah dipersiapkan untuk menjadi destinasi wisata budaya serta wisata alam berbasis budaya unggulan DKI Jakarta sebelum penganugerahan tersebut.

Meski demikian, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta telah mempersiapkan kedua destinasi wisata ini pada semua kriteria penilaian dewan juri yang dilombakan di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Ada tujuh kriteria yang dipersiapkan yakni Homestay, Toilet, Daya Tarik Wisata, CHSE, Souvenir, Desa Digital, dan Konten Kreatif.

“Tidak ada persiapan secara khusus, hanya saja arah gerakannya sudah mulai dirasakan. Saat ini kami sedang memperkuat dan memberikan sentuhan inovasi, kreasi hingga kolaborasi. Kami berharap semoga mendapat salah satu atau beberapa penghargaan dari ketujuh kriteria yang dilombakan tersebut,” terangnya.

Iwan menjelaskan, Desa Wisata adalah terpenuhinya semua unsur wisata yang memiliki potensi daya tarik di antaranya wisata alam, wisata budaya dan wisata hasil buatan manusia dalam satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya. Hal ini sesuai dengan kearifan lokal masyarakat.

“Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sebagai Desa Wisata dan Budaya oleh Dinas Kebudayaan merupakan sebuah proses yang berkelanjutan atau sustainable sesuai kaidah-kaidah pelestarian cagar budaya.

Sementara Kepala UP Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Imron menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan wisata unggulan ini secara internal dan eksternal. Secara internal, dengan menyamakan persepsi dan visi bahwa bekerja membangun budaya bukanlah kerja biasa, melainkan kerja luar biasa. Sedangkan secara eksternal, UP PBB Setu Babakan merangkul tokoh masyarakat, komunitas dan organisasi kemasyarakatan, jajaran RT/RW serta elemen masyarakat lainnya.

“Kami mengemban tugas berat dalam membangun karakter masyarakat di kawasan destinasi budaya ini dengan amanat melindungi, membina, mengembangkan dan memberikan kebermanfaatan. Membangun destinasi budaya adalah membangun kolaborasi dengan masyarakat,” tandasnya.

Untuk diketahui, rangkaian kegiatan ADWI 2021 selanjutnya akan dilakukan peninjauan dan penilaian secara langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bersama para dewan juri. (hop)