Kastara.ID, Jakarta – Moeldoko digadang-gadang menjadi the next Jokowi. Penilaian itu didasarkan kedekatan dan kepercayaan Jokowi terhadap Moeldoko.
“Tentu sangat sulit bagi Moeldoko jadi the next Jokowi. Sebab, tipikal dua sosok ini sangat berbeda,” ungkap M Jamiluddin Ritonga, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta dalam keterangannya kepada Kastara.ID, Rabu (25/8) petang.
Menurut pria yang biasa disapa Jamil ini, Jokowi berpenampilan relatif sederhana dan terlihat lebih menjaga tata krama. Ia juga sosok yang bersikap lebih santai sehingga kesannya lebih mudah dekat dengan masyarakat.
“Sementara Moeldoko terkesan lebih kaku dan keras. Penampilannya selalu lebih formal, sehingga terkesan sulit untuk dekat dengan masyarakat bawah,” tandasnya.
Selain itu, Jokowi punya elektabilitas sangat tinggi. Hal ini menjadi modal bagi Jokowi untuk maju pada Pilpres 2014 lalu.
Di lain pihak, Moeldoko elektabilitas sangat rendah. Karena itu, ia sangat tidak layak untuk maju pada Pilpres 2024.
“Itu artinya, Moeldoko bukanlah tipikal yang layak menjadi the next Jokowi. Sangat jauh untuk dikatakan layak,” tandas Jamil yang juga mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini. (dwi)