HUT FPKB

Kastara.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengintruksikan kepada kader-kadernya khususnya yang berada di DPR untuk memperjuangkan dan mengawal ekonomi usaha kecil dan menengah (UKM). Menurutnya, UMKM adalah sektor ekonomi rakyat yang harus diperjuangkan dan dikawal agar menjadi besar.

“Seperti pasar rakyat yang digelar di lobi Gedung DPR ini adalah sombol bahwa PKB punya komitmen yang kuat untuk memajukan ekonomi rakyat,” kata Muhaimin Iskandar pada peringatan ulang tahun Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR ke-18 yang diisi dengan kegiatan pasar rakyat di Lobi Gedung Nusantara II, komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10).

Peringatan Ultah ke-18 selain dihadiri oleh Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Abdul Kadir Karding beserta beberapa anggota DPR RI asal PKB lainnya, juga oleh puluhan santri dan santriwati. Hadir pula Sekjen Partai Gerindra Ahmad Mujani.

Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Cak Imin ini berharap dengan majunya ekonomi rakyat maka negara Indonesia pun akan sejahtera. “Mudah-mudahan kebersamaan UKM bersama PKB ini akan membawa dampak kemajuan ekonomi rakyat di seluruh tanah air,” katanya.

Dalam usianya yang ke-18 tahun fraksi PKB ini, lanjut Cak Imin, sudah banyak prestasi yang dibanggakan. Salah satunya adalah kegigihan FPKB agar anggaran pendidikan dipermanenkan dalam UUD.

Selain itu FPKB juga akan berjuang untuk memperbesar anggaran untuk pendidikan di pesantren-pesantren. Sehingga pendidikan pesantren lebih maju. Begitu juga dengan gedung dan fasiltas lainnya di pesantren yang harus memadai.

“Alhamdulillah beberapa kali saya bertemu dengan Presiden Joko Widodo, beliau mengatakan akan membantu dana untuk pembangunan fasilitas di pesantren,” katanya.

Adanya bantuan itu diharapakan tidak ada lagi asrama-astama di pondok pesantren yang  melebihi kapasitas. “Tidak boleh ada lagi satu asrama ditempati ratusan santri,” tambahnya.

Selain menggelar pasar rakyat, FPKB juga menggelar parlemen santri yang diikuti 114 santri perwakilan dari seluruh indonesia. “Nanti adik-adiklah yang duduk di sini (DPR, red),” kata Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah.

Sementara itu secara terpisah, Sekretaris Fraksi PKB Cucun A. Syamsurijal merasa bersyukur dapat melaksanakan parlemen santri untuk yang kedua kalinya ini. “Kita bersyukur sekali, bisa menyelenggarakan perlemen santri yang kedua, juga mengucapkan selamat kepada para para santri,” ucap Cucun.

Kegiatan santri parlemen ini untuk menambahkan pemahaman bagi santri bagaimana hiruk pikuk atau proses terjadinya semua regulasi yang mengatur semua orang di Indonesia dikeluarkan.

Mereka diberitahu proses pembahasan Rancangan Undang-Undang sampai ditetapkan menjadi UU. “Supaya mereka memahami proses apa yang terjadi di negara kita. Jadi tidak hanya keseharian melihat kitab kuning saja. Semangat yang diberikan oleh ketua fraksi supaya mereka ke depanlah yang akan memenuhi menjadi anggota fraksi di gedung DPR ini sebagai wakil dari nahdliyin,” jelas wakil rakyat asal Bandung tersebut. (arya)