Ambulans Jakarta

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyiagakan sejumlah ambulans di sekitar lampu lalu lintas (traffic light) maupun lokasi-lokasi strategis lima wilayah kota administrasi.

Kepala UP Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Iwan Kurniawan mengatakan, penyiagaan ambulans tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesigapan dalam melayani kegawatdaruratan medis di DKI Jakarta. Karena dalam kejadian kegawatdaruratan satu detik menjadi sangat berarti.

“Maka itu, kami siagakan ambulans di titik-titik rawan atau traffic light agar dapat melakukan tindakan pelayanan kegawatdaruratan secara cepat sehingga pasien semakin besar kemungkinan tertolong,” ungkap Iwan, Rabu (25/11).

Dia menjelaskan, pihaknya menyiagakan sekitar 12 sampai 15 unit ambulans di setiap wilayah. Ambulans tersebut merapat dan siaga di lampu merah, jalan protokol, atau lokasi strategis lainnya di jam-jam sibuk pagi atau sore hari.

“Sekitar dua jam mereka balik lagi ke pos, menunggu instruksi dari operator jika ada permintaan. Mereka bisa ngepos di Puskesmas, RSUD, RS swasta, kantor polisi, termasuk apartemen berkoodinasi dengan K3 di sana. Tapi tetap pengendalian atau command controlnya di UP AGD,” tandas Iwan.

Lokasi penyiagaan ambulans gawat darurat di antaranya di Jalan Letjend Suprapto, Jalan D.I Panjaitan, Jalan Pademangan, Jalan MT Haryono, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Kartini Raya, Jalan Merdeka, Jalan Raya Cilincing, Jalan Perniagaan, Jalan Pemuda, Jalan Perniagaan, Jalan Kembangan Raya, Jalan Sudirman, Jalan Aipda K. S. Tubun, Jalan Kebon Sirih, Jalan Masjid At Taqwa, Jalan R. E. Martadinata, Jalan Pegangsaan Dua. (hop)