Richard Muljadi

Kastara.ID, Jakarta – Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen Dodik Widjanarko mengaku tidak ada yang salah dengan kabar personel Puspomad mengawal pengusaha Richard Muljadi. Namun Dodik mengakui, tindakan itu tidak benar. Pernyataan itu disampaikan Dodik melalui pesan tertulis kepada awak media, Rabu 25 November 2020.

Dodik menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. Kepala Penerangan (Kapen) Puspomad Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan dalam keterangannya (24/11) mengatakan, saat ini masih memeriksa personel yang melakukan pengawalan terhadap Richard. Dwi menambahkan, pihaknya juga tengah mengidentifikasi lokasi kejadian tersebut.

Sebelumnya di media sosial tersebar foto Richard tengah berjalan santai di sebuah lokasi wisata. Terlihat dalam foto tersebut Richard dikawal seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) berseragam Puspomad lengkap dengan baret biru.

Informasi yang beredar mengatakan, Richard sebelumnya dikawal mobil Pomad saat tengah menuju objek wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Namun sampai saat ini belum diketahui pasti kapan dan di mana foto tersebut diambil.

Sebelumnya Richard juga diketahui dikawal mobil patroli polisi saat sedang jogging atau lari pagi di sebuah jalan by pass Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali. Dalam video yang beredar di media sosial, Richard tampak ditemani anjingnya. Propam Polda Bali akhirnya menjatuhkan sanksi kepada personel polisi yang mengawal Richard. (ant)