Bandara Kualanamu

Kastara.id, Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) merilis, Top Destinasi angkutan udara domestik dan internasional dalam Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru 2017/2018).

Untuk Top Destinasi angkutan domestik adalah Kualanamu, Makassar, Denpasar, Surabaya dan Yogyakarta. Sementara Top Destinasi untuk internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Incheon, Hongkong, dan juga Bangkok.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menuturkan, tiga bandara yang mempunyai pertumbuhan terbesar dalam Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017/2018 ini adalah Bandara Silangit sebesar 66,5 persen, Tanjung Pinang sebesar 53,9 persen, dan juga Bandara Pontianak sebesar 22,6 persen.

“Untuk mengakomodir informasi penerbangan selama angkutan Natal dan Tahun Baru, Angkasa Pura II menyediakan tiga posko di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yakni di Terminal 1B, Terminal 2F serta Terminal 3,” ujar Awaluddin.

Awaluddin berharap, keberadaan posko-posko ini dapat merespon secara cepat berbagai bantuan yang dibutuhkan pesawat atau stakeholder lainnya. Posko-posko ini dilengkapi dengan data traffic pergerakan penumpang di bandara, data extra flight, televisi untuk monitoring CCTV, serta untuk Video Conference yang digunakan untuk koordinasi bersama 12 bandara lain.

“Apabila penumpang pesawat membutuhkan bantuan termasuk di periode sibuk ini, dapat menemui customer service di terminal atau dapat menyampaikan melalui media sosial di akun twitter @contactap2, facebook di AP II Contact Center, email di contact.center@angkasapura2.co.id dan contact center di 138,” ujarnya.

Lebih lanjut Awaluddin menjabarkan, pihaknya telah melayani 2,1 juta penumpang hingga H-2 angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 7,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 1,88 juta penumpang.

Menurut Awaluddin, sepanjang angkutan natal dan tahun baru kali ini, lonjakan penumpang terjadi pada H-3 atau 22 Desember 2017 sebanyak 371.047 penumpang. Adanya peningkatan jumlah penumpang yang terjadi di 13 cabang didukung oleh adanya extra flight atau tambahan penerbangan yang diajukan oleh maskapai.

“Tahun ini, ada sekitar 1.158 tambahan penerbangan yang terdiri dari 1.134 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional. Dengan pengajuan terbesar departure (keberangkatan) dan arrival (tiba) dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” jelasnya.

Selain itu, penerbangan tambahan juga terdapat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma sebanyak 6 kali pp, Bandara Depati Amir Pangkal Pinang sebanyak tiga kali pp, Bandara Internasional Minangkabau satu kali pp rute internasional, Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang satu kali pp, serta Bandara Internasional Supadio Pontianak empat kali pp.

Pergerakan pesawat, lanjutnya, juga mengalami peningkatan sekitar 8 persen dibandingkan tahun lalu yakni dari 12.750 pergerakan pesawat menjadi 13.783, sedangkan untuk extra flight mengalami kenaikan sekitar 25 persen dari 213 penerbangan di tahun lalu menjadi 289 penerbangan.

“Meskipun peningkatan yang cukup signifikan, ketepatan waktu penerbangan (on time performance) selama masa angkutan natal dan tahun baru kali ini, hingga H-2 sudah mencapai 97,24 persen,” imbuhnya. (mar)