Ke-empat lapangan tersebut antara lain Lapangan Pusaka Duren Seribu, Lapangan PSP Sawangan, Lapangan Jembatan Serong Cipayung, dan Lapangan Godam di Kelurahan Mampang.
“Lapangan sudah dapat langsung dinikmati masyarakat sekitarnya setelah diresmikan. Tapi ada lapangan misalnya di Duren Seribu yang belum ditanda tangan Surat Keputusan (SK) untuk badan pengelolanya, jadi baru PSP,” ucap idris usai meresmikan Lapangan PSP Sawangan, Jalan Abdul Wahab RT 01 RW 04 Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kamis (26/1/).
Idris menjelaskan, ketiga lapangan lainnya harus melewati mekanisme penandatangan terlebih dahulu guna mengetahui hak dan kewajiban tim badan pengelola. Setelah itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memberikan SK-nya kepada mereka.
“Jadi, nanti di sana ada hak dan kewajiban yang ditandatangan oleh tim badan pengelola tadi, baru di SK-kan oleh kami. Sekaligus saya minta bersama-sama warga seperti warga di sini (Lapangan PSP), dirapikan pinggir-pinggirnya baru syukuran,” imbuhnya.
Masih kata Idris, terkait rencana pembangunan stadion besar di Kota Depok, pihaknya masih terus berupaya merealisasikan hal tersebut, dengan melibatkan pengembang melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Rencana stadion besar membutuhkan 12 hektar,dari pihak (Pemkot Depok) tidak punya lahan 12 hektar, kecuali pengembang, itu yang kita upayakan agar mereka memberikan CSR kepada pemerintah, bisa di timur ataupun barat,” tutupnya.