Kastara.id, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendukung setiap organisasi masyarakat dan kepemudaan memiliki tentara siber (cyber army) di dunia maya dalam rangka mengantisipasi informasi tidak benar (hoax) yang rawan terjadi ketika pesta demokrasi.
“Saya mendukung dan mendorong organisasi-organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan yang memiliki gagasan membentuk cyber army,” ujar Bambang Soesatyo di Jakarta, Senin (26/2).
Menurut dia, gagasan pembentukan tentara siber itu sangat penting dalam konteks ketahanan nasional, khususnya pada saat pesta demokrasi yang menjadi perhatian masyarakat luas. Setelah dibentuk, tentara siber berpotensi menangkal pemberitaan yang berisi kebohongan yang beredar di internet, sehingga membuat masyarakat tidak terdampak efek negatif dari hoax.
Ditambah kondisi global saat ini, dengan teknologi-teknologi mutakhir dan dunia informasi dengan akses internet yang luas, membuat dimensi menjadi sulit dibatasi.
“Tantangan kita saat ini bukan terhadap musuh nyata, tapi musuh dalam hal teknologi. Itu hoax yang sangat mengganggu kita, karena potensi adu domba dan potensi yang merusak moral bangsa juga ada di sana,” imbuhnya.
Adanya tentara ini, lanjut Bambang, dapat menyebar informasi positif pada khalayak luas untuk menangkal informasi hoax. Sehingga, pengguna internet dapat berpikir lebih bijak dalam memfilter setiap peredaran informasi yang benar dan salah di dunia maya.
“Perlu adanya cara berpikir bijak dalam menggunakan internet melalui sarana cyber army,” katanya. (npm)