BeritaSatu

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dinobatkan sebagai salah satu pemimpin publik dalam penghargaan ‘Beritasatu Public Leader Awards’ dari Berita Satu Media Holdings. Gubernur Anies bersama 13 pemimpin lainnya terpilih didasarkan penilaian oleh tim juri yang diketuai mantan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, sekaligus mantan Menteri Pendidikan Nasional yang saat ini menjadi Ketua Dewan Pers, M Nuh.

Penyerahan penghargaan kepada 14 pemimpin publik tersebut dilangsungkan pada Selasa (23/2) lalu dan disiarkan secara langsung di Beritasatu News Channel.

Menurut Gubernur Anies, pencapaiannya meraih penghargaan ‘BeritaSatu Public Leader Awards’ Kategori Gubernur tersebut juga didapatkan dari hasil kerja keras seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang bekerja sama dalam menangani pandemi COVID-19.

“Alhamdulillah, bersyukur menerima penghargaan BeritaSatu Public Leader Awards di acara virtual Leadership Forum pada Selasa lalu. Terima kasih kepada Beritasatu Media Holdings atas penghargaan ini, kami teruskan dan sampaikan kepada ribuan orang jajaran Pemprov DKI Jakarta yang masih berkerja keras siang-malam dalam penanganan pandemi COVID-19. Kerja kolosal mereka dalam senyap, kerja tak terlihat, kerja yang sering jauh dari kamera-kamera manapun. Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ujarnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta (25/2).

Ketua Dewan Juri M Nuh menjelaskan, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada para pemimpin yang berprestasi dengan parameter penilaian yang ditekankan pada upaya penanganan pandemi, sekaligus upaya yang dilakukan untuk meminimalkan dampaknya terhadap sektor kehidupan lain, terutama sektor ekonomi.

“Para pemimpin ini dinilai memiliki kinerja yang inovatif selama pandemi COVID-19. Parameter yang digunakan untuk menilai kinerja Gubernur sangat objektif dan terukur, karena berdasarkan indikator penanganan COVID-19 dan indikator kondisi ekonomi, seperti tingkat pengangguran dan pergerakan ekonomi. Sedangkan, parameter yang digunakan untuk menilai kinerja para menteri didasarkan pada kompleksitas persoalan yang dihadapi di kementerian yang dipimpin serta terobosan kebijakan yang diambil. Elemen yang tak kalah pentingnya adalah adanya upaya lain yang dilakukan di luar tugas pokok Kementerian untuk membantu menangani pandemi,” imbuhnya.

M Nuh juga menjelaskan, dalam situasi pandemi saat ini, kondisi yang dihadapi para pemimpin publik di masyarakat bertambah berat. Untuk itu, diperlukan kapasitas kepemimpinan inovatif yang mampu mengambil terobosan menghadapi situasi pandemi akibat COVID-19. Sementara dalam rangkaian penyerahan penghargaan pada Selasa malam tersebut, juga digelar talkshow ‘Leadership Forum: Kepemimpinan Inovatif di Masa Pandemi’. Talkshow ini dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil.

Untuk diketahui, tim juri beranggotakan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, Epidemiolog yang juga Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Riris Andono Ahmad, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio, serta Direktur Pemberitaan Berita Satu Media Holdings Primus Dorimulu.

Para penerima penghargaan:
1. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi
2. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
3. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono
4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim
5. Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir
6. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki.
7. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan
8. Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil
9. Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X
10. Gubernur Riau, Syamsuar
11. Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor
12. Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar
13. Gubernur Papua, Lukas Enembe
14. Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan. (hop)