Achmad Dimyati Natakusumah

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah mengimbau Pemerintah untuk segera menutup tempat-tempat yang menjadi area berkumpulnya orang banyak (public utility) seperti bandara, pelabuhan ataupun terminal bus yang ada diseluruh Indonesia. Menurutnya, musibah yang dialami Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang positif Corona (Covid-19) bisa dijadikan sebuah pelajaran.

“Kami berharap ke depannya Menhub dapat mengikuti jejak Kapolri dengan maklumatnya dan mendukung imbauan Presiden, yaitu menerapkan social distancing, yakni dengan langkah menutup bandara, pelabuhan dan terminal yang ada  untuk sementara waktu. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya impor Covid-19 masuk ke Indonesia,” ucap Dimyati dalam keterangan rilisnya, Kamis (26/3).

Begitupun dengan pelabuhan-pelabuhan dan terminal-terminal yang ada agar ditutup sementara guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19, sambungnya. “Dengan social distancing dan physical distancing diharapkan dapat mencegah dan menuntaskan masalah Covid-19 di Indonesia. Pemerintah harus berani mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Pemerintah juga harus segera melakukan rapat kabinet terbatas guna membahas secara menyeluruh semua sektor yang terkait dengan bencana Covid-19 ini,” ujarnya.

Sebab menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, tidak bisa hanya bicara hanya dari satu sektor saja. Tidak bisa hanya Menteri Kesehatan saja yang mengurusi persoalan Covid-19 ini, semua kementerian dan lembaga memiliki interdependency. Covid-19 merupakan quite dangerous atau the silent enemy dan menjadi musuh bersama bukan hanya Indonesia tetapi juga bangsa-bangsa lain di dunia.

“Gugus tugas yang dibentuk Presiden juga bisa memberikan input dan masukan yang tepat kepada Presiden untuk mengambil langkah-langkah konkret cepat dan tepat, karena memang masalah Covid-19 ini adalah pengalaman yang sangat baru di Indonesia, oleh karenanya jangan sampai terlambat dalam mengambil keputusan. Kondisi saat ini sudah emergency, Pemerintah harus segera mencari problem solving secara cepat dan tepat,” pungkas legislator daerah pemilihan (dapil) Banten I itu. (rso)