Palestina

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah China melalui Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyatakan, pihaknya berencana mengundang Israel dan Palestina ke Tiongkok untuk melakukan pembicaraan, seperti dikutip dari Reuters (24/3).

“Kami akan mengundang tokoh masyarakat Palestina dan Israel untuk melakukan pembicaraan di China,” kata Wang.

Diketahui, China memang telah berulang kali telah menawarkan diri menjadi mediator antara Israel dan Palestina, sebagai alternatif dari Amerika Serikat. Mereka mengajukan sejumlah solusi untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun itu.

Sebelumnya, China sendiri telah menyampaikan sikapnya atas rencana Israel mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat, Palestina.

Duta Besar China untuk Palestina Guo Wei pada Januari tahun lalu menegaskan bahwa negaranya menolak upaya Israel mencaplok Tepi Barat dan tindakan-tindakan sepihak apa pun yang merusak perdamaian dan stabilitas.

China juga mendukung pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat sesuai garis perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota. China menyebut hak-hak rakyat Palestina tidak dapat diganggu gugat. Juga hak Israel untuk hidup harus sepenuhnya dihormati.

Sementara dalam wawancara dengan Al-Arabiya itu, Wang yang melakukan perjalanan ke Timur Tengah pekan ini juga mendukung inisiatif Arab Saudi untuk mengakhiri perang di Yaman.

“Kami menyerukan langkah konkret dari inisiatif Saudi untuk penyelesaian konflik di Yaman secepat mungkin,” ucap dia. (har)