Kastara.ID, Jakarta  – Rapat Kerja (Raker) ke 1 pada hari kedua yang diadakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta pada hari Rabu (26/5) mengagendakan pembahasan tentang alokasi penyaluran dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) untuk Masjid dan Musholla yang ada di Jakarta.

Sebanyak 3.200 Masjid dan 2.000 Musholla mendapatkan alokasi bantuan operasional untuk tahun 2021 ini. Begitu juga bantuan diberikan untuk insentif Imam dan Marbot Masjid dan Musholla di Jakarta. Pembahasan soal itu menjadi salah satu agenda yang dibicarakan dalam Raker DMI DKI tersebut.

Dalam Raker DMI itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik yang juga merupakan Ketua Panitia Anggaran di DPRD DKI untuk alokasi dana bantuan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Saya berpesan agar dana BOTI Ini bisa benar-benar dimanfaatkan dan dijaga betul manfaat penggunaannya. Termasuk laporan pertanggungjawabannya. Karena DMI DKI ini merupakan lembaga terpilih yang diberikan amanah untuk bisa menyalurkan dana yang dibutuhkan oleh para Marbot dan Imam Masjid dan Musholla di Jakarta,” ujar Mohamad Taufik yang juga merupakan salah satu anggota Dewan Pembina DPP Gerindra.

Ketua DMI DKI KH Ma’mun Al Ayyubi dalam kesempatan itu juga memaparkan tentang alokasi penggunaan dana BOTI untuk berbagai keperluan dan kebutuhan operasional Masjid dan Musholla. Di antaranya adalah untuk keperluan listrik, pemeliharaan karpet masjid, pengajian, dll. Yang kesemuanya itu bertujuan untuk peningkatan dan kenyamanan di masjid dan musholla yang ada.

Dalam pelaksanaannya di lapangan, Pemprov DKI berusaha berkomitmen agar dana bantuan BOTI ini bisa meliputi aspek keadilan dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga tempat-tempat ibadah seperti di masjid dan musholla dapat lebih nyaman dimanfaatkan masyarakat. (issahib)