Kemenag

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau calon jemaah haji Indonesia diminta untuk makan tepat waktu selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Pemerintah telah menyiapkan layanan katering dengan cita rasa nusantara. Adapun layanan makan ditambah dari dua kali menjadi tiga kali makan dalam sehari.

“Haji kali ini jemaah mendapatkan tiga kali makan, sebelumnya hanya dua kali sehari,” terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid, kepada awak media secara daring, Kamis (26/5).

Berdasarkan data, terdapat waktu makan yang sudah ditetapkan, mulai makan pagi hingga malam. Pertama, makan pagi untuk jemaah haji Indonesia disediakan pukul 06.00 sampai 09.00 waktu Arab Saudi (WAS) dan paling lambat harus sudah dimakan pada pukul 11.00 WAS.

Kedua, makan siang disediakan pukul 12.00 sampai 15.00 WAS dan paling lambat harus sudah dikonsumsi pada pukul 17.00 WAS.

Ketiga, makan malam disediakan dari pukul 18.00 sampai 21.00 WAS dan paling lambat harus sudah disantap pada pukul 23.00 WAS.

Subhan mengatakan, makanan yang disediakan tiga kali sehari sebaiknya dikonsumsi sesuai waktu yang ditentukan untuk menghindari kemungkinan makanan menjadi basi atau tidak layak dikonsumsi lagi.

Subhan Kembali mengatakan, salah satu tantangan dalam menyediakan makanan bagi jemaah haji di Arab Saudi yakni membagikan makanan tiga kali sehari dalam waktu yang singkat.

Tahun ini pemerintah akan menyediakan aneka makanan bercita rasa nusantara untuk jemaah haji. Termasuk rendang daging, semur ayam, tumis tempe balado, tongseng sapi, dan terong balado.

Pada musim haji 1443H/2022M, jemaah haji Indonesia bakal mendapat 27 kali makan di Kota Madinah dan 75 kali makan di Kota Makkah. (put)