Kastara.ID, Jakarta – Di Rusia akan dibuat standar profesional dalam bidang halal yang dapat menyebar ke negara-negara lain. Rincian tersebut diungkapkan dalam Forum Ekonomi Internasional XIV “Rusia – Dunia Islam: KazanForum” 2023, yang telah diselenggarakan pada 18-19 Mei lalu di Kazan.

Industri halal sedang berkembang pesat (pertumbuhannya sekitar 9-12% per tahun) dan melibatkan lebih banyak sektor, termasuk produksi makanan, keuangan, pariwisata, dan kedokteran. Dalam dua tahun mendatang, volume pasar global produk halal dapat melebihi $2 triliun. Diharapkan Rusia akan menjadi salah satu pemasok besar.

“Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan produk halal Rusia telah meningkat dua kali lipat, dan kami berencana agar pada tahun 2030 penjualannya akan meningkat 3,5 kali lipat,” ungkap Maxim Protasov, kepala perusahaan “Sistem Kualitas Rusia” (singkatannya “Roskachestvo”) pada KazanForum.

Untuk memastikan produksi massal dan menjamin kualitas produk dan layanan halal bagi konsumen di Rusia, rencananya adalah untuk melatih para ahli sesuai dengan standar yang telah disetujui. Standar pendidikan negara federal dan standar profesional dalam bidang halal di negara ini akan dibentuk untuk mewujudkan rencana tersebut. Spesialisasi “Ahli Standar Halal” juga disahkan secara resmi.

Pusat Kompetensi Halal, yaitu struktur baru di bawah Roskachestvo yang dibentuk oleh Pemerintah Federasi Rusia, telah mengambil tanggung jawab dalam pendidikan peserta pasar.

“Di antara kegiatan pusat tersebut ada program pendidikan, peningkatan kesadaran konsumen, penyederhanaan standarisasi, dan pengembangan jaringan lembaga akreditasi untuk sertifikasi dan pengendalian kualitas pasar. Semua bidang ini akan diimplementasikan secara aktif,” kata Maxim Protasov.

Saat ini, sedang dilakukan pengembangan program pendidikan dengan melibatkan para ahli industri dan berbagai universitas Islam, termasuk universitas yang internasional.

“Kami sepenuhnya memahami siapa yang harus kami ajarkan. Kami berencana untuk menciptakan jaringan produk pendidikan bersama Institut Islam Rusia. Jaringan produk pendidikan ini akan ditujukan untuk para pemimpin perusahaan, teknolog, ahli akreditasi, sertifikasi, dan ekspor produk halal,” kata Protasov.

Dua tahun cukup untuk melatih para spesialis baru. “Bentuk pelatihan yang paling dapat diterima adalah peningkatan kualifikasi dan penataran ulang,” catat Rafik Mukhametshin, rektor Institut Islam Rusia. Mulai tahun 2023, dalam rangka kerja sama dengan Roskachestvo, universitas ini memulai pelatihan untuk spesialis baru, misalnya ahli teknis sertifikasi halal dan ahli teknis dalam masalah Islam.

“Ada tugas jangka pendek, yaitu pengembangan dan implementasi program pendidikan profesional tambahan untuk audiens target kami. Dan rencana jangka panjang adalah pertukaran pengalaman, pengujian proses interaksi dengan universitas internasional, lembaga pendidikan, dan penciptaan standar profesional. Mungkin standar ini harus berlaku tidak hanya di Federasi Rusia, tetapi juga di negara-negara lain,” kata Maxim Protasov.

Salah satu mitra ahli internasional terkemuka di bidang Halal akan menjadi Universitas Kemanusiaan Muhammad bin Zayed di Uni Emirat Arab. Selama KazanForum 2023, ada kesepakatan tentang proyek pendidikan bersama.

“Kita memiliki perjanjian dan berdasarkan perjanjian ini kita bisa bertukar pengalaman. Kita berharap dapat bekerja sama dalam bidang pelatihan para ahli Halal. Kita sepakat untuk menyelenggarakan kursus peningkatan kualifikasi dan berbagai acara lain. Saya berpikir, dalam waktu dekat kita akan menjadi bagian dari kerjasama ini,” komentar Rustam Nurgaleev, Wakil Rektor Urusan Akademik Institut Islam Rusia.

“Lembaga pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk generasi masa depan dan integrasi aktif dalam masyarakat. Keberhasilan dan keaktifan integrasi ini tergantung pada peningkatan program pendidikan dan metodologi yang meningkatkan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pasar untuk mendapat tenaga kerja profesional,” kata Khalifa Mubarak Az-Zahiri, Rektor Universitas Kemanusiaan Muhammad bin Zayed. (har)