Ridwan Kamil dan Anies Baswedan

Kastara.ID, Bandung – Pemindahan ibukota Indonesia sudah ketuk palu. Kalimantan Timur terpilih di Kabupaten Penajam. Lokasi ini dinilai paling relevan dan strategis untuk menyandang gelar ibukota negara.

Ridwan Kamil sebut pemindahan ibukota baru memproyeksikan lahan yang terlampau luas, terkesan melakukan pemborosan. Selaku gubernur Jawa Barat yang juga adalah arsitek, Ridwan Kamil mengasumsikan luas lahan 200 hektar untuk 1.5 juta penduduk terlalu boros.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Indonesia bisa mencontek pemindahan ibukota yang dilakukan oleh negara lain. Misalnya Ibukota Brazil sampai saat ini wilayahnya terlampau luas sehingga masyarakatnya tidak betah, begitu juga Myanmar.

Setidaknya Washington DC dapat dijadikan contoh efisiensi penggunaan lahan, terang Ridwan Kamil. Wilayah jika terlalu luas akan berdampak pada beban biaya pembangunan terutama untuk infrastruktur. Karena itulah penggunaan lahan sebaiknya efektif dan efisien. (rya)