Hanoi

Kastara.ID, Hanoi – Duta Besar RI Hanoi Ibnu Hadi menerima rombongan 11 pemotor Indonesia yang merupakan bagian dari peserta “The 1st Wonderful Indonesia Motorbike Touring (WIMT)”. Mereka melakukan touring ke empat negara di Asia Tenggara yaitu Malaysia, Thailand, Laos dan Vietnam untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

Sebelas pemotor tiba di Hanoi pada Selasa (24/9) malam setelah menempuh perjalanan sekitar sejauh 750 km dari Vientiane, Laos. Secara keseluruhan dari titik awal dimulainya tour di Johor Baru, Malaysia, sampai ke Hanoi, para pemotor telah menempuh jarak lebih dari 3.000 km.

Dalam rangkaian tour yang berlangsung dari tanggal 13–27 September 2019, Vietnam merupakan negara tujuan terakhir. KBRI Hanoi mendukung kelancaran kegiatan para pemotor selama berada di wilayah Vietnam, dengan membantu memfasilitasi pengurusan izin masuk kendaraan ke Kementerian Transportasi Vietnam serta mengatur pertemuan dengan klub motor Vietnam di kota yang disinggahi oleh para pemotor, yaitu Vinh dan Hanoi.

Para pemotor mempromosikan pariwisata Indonesia melalui interaksi dengan komunitas bikers di negara yang dikunjungi. Dalam sesi ramah tamah yang berlangsung di Pusat Promosi Indonesia–Umah Indo, para bikers Indonesia dipertemukan dengan sesama pecinta motor gede atau “moge” di Hanoi, yaitu antara lain Harley Davidson Hanoi dan BMW Motorrad Hanoi.

Pertemuan tersebut tidak hanya memberikan kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia tetapi juga menjadi ajang bagi komunitas motor kedua negara untuk saling berbagi cerita tentang hobi yang mereka tekuni dan bertukar souvenir sebagai tanda persahabatan.

Duta Besar RI Hanoi Ibnu Hadi menyampaikan apresiasinya terhadap upaya para peserta touring yang telah menempuh jarak ribuan kilometer untuk dapat mempromosikan Indonesia sampai ke Vietnam. Lebih lanjut, Dubes RI Hanoi menilai bahwa kegiatan touring ini memiliki arti penting sebagai sebuah kesempatan untuk memperat persahabatan antar kedua negara pada level people-to-people.

“Kesamaan hobi, yaitu kecintaan terhadap motor, dapat menjadi modal untuk saling mendekatkan masyarakat kedua kedua negara. KBRI Hanoi mendorong dan mendukung bikers Vietnam untuk juga bisa touring ke Indonesia,” ungkapnya.

​​Sebelas pemotor yang tergabung dalam Ikatan Motor Indonesia (IMI) memasuki wilayah Vietnam dari perbatasan perbatasan Laos–Vietnam, tepatnya di Cau Treo, Provinsi Ha Thinh, Vietnam pada Senin (23/9) sore. Saat bermalam di kota Vinh, sekitar 300 km dari Hanoi, para pemotor juga telah bertemu dengan komunitas motor Vietnam di Provinsi Nghe An. (sla)