Kastara.id, Jakarta – G Force merupakan produk aki lokal produksi PT Santiniluwansa Lestari dengan prosentase pemasarannnya lebih banyak diekspor ke 58 negara. Tidak heran bila merek aki ini lebih banyak digunakan oleh mobil-mobil yang berasal dari Eropa. Untuk itu keikutsertaan di ajang Jakarta Costum Culture (JCC) 2017 (21-22/10), kali ini G Force ingin lebih fokus pada peningkatan brand image untuk pasar dalam negeri.
Aki G Force memiliki beberapa keunggulan dibanding kompetitor lainnya. Salah satunya adalah Indicator atau Cat Eye yang berguna untuk mengetahui secara dini kondisi komponen setrum yang terdapat di dalam aki. Kondisi setrum ini ditunjukkan dengan adanya perubahan warna yang terjadi.
Keunggulan lain dari aki ini adalah bagian plate yang terbuat dari bahan material aktif dari timah murni. Dengan impurities yang rendah serta formula khusus, lalu dicampurkan dengan Chemical Additive supaya menghasilkan effesiensi performa serta penggunaannya lebih lama serta tak mudah rontok.
Aki G Force ini memiliki sistem casting atau pencetakan Flag Connector, Bush Bar, serta Terminal dengan mesin otomatis guna menjaga konsistensi kualitas produk. Sedangkan untuk aki motor G Force adalah aki Maintenance Free AGM (Absorber Glass Matt). Hanya membutuhkan waktu 10 sampai 15 menit dari saat air aki diisi agar penyerapan lebih sempurna sehingga menghasilkan performa terbaik saat starter.
Teknologi AGM G Force bebas perawatan dan penguapan yang rendah karena didesain sesuai dengan iklim tropis Indonesia. Selain itu aki ini juga memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengguna karena lebih kuat dan tahan lama. (koes)