BUMD

Kastara.ID, Jakarta – Pemprov DKI dan 13 perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta satu perusahaan patungan (PT JIEP), Kamis (26/10), menggelar rapat koordinasi (Rakor) membahas rencana kerja 2014.

Rakor yang dilaksanakan di Jakarta Equestrian Park, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Joko Agus Setyono dan dihadiri Asisten Perekonomian DKI Sri Haryati, Inspektur DKI Jakarta Syaefulloh, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo dan Kepala Badan Pembinaan BUMD (BP BUMD) Nasruddin Djoko Surjono, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Kepala BP BUMD, Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, rakor ini untuk membahas rencana kerja 2024  yang diselaraskan dengan program prioritas Pemprov DKI dan arahan strategis pembangunan BUMD 2024.

Dalam forum koordinasi ini yang baru pertama kali dilaksanakan ini, jelas Nasruddin, pemegang saham menyampaikan aspirasinya secara konsolidatif dengan mengundang seluruh BUMD.

“Diharapkan ini jadi rule model yang dilakukan secara berkelanjutan. Dalam penyusunan program kerja 2024 ini, sudah dilakukan konsolidasi bersama stakeholder terkait,” kata Nasruddin.

Sebelum rapat bersama ini dilaksanakan, kata Nasruddin, pihaknya sudah mengundang akademisi dari IPB, praktisi bisnis Bank Mandiri dan Kementerian Dalam Negeri untuk membahas prospek bisnis pada 2024.

Menurutnya, masukan dari akademisi dan praktisi tersebut sangat pentng karena pada 2024 ada tantangan bisnis yang berkaitan dengan perekonomian global. Seperti tekanan internasional di dunia usaha, adanya perang dingin di luar negeri yang kemungkinan berpengaruh terhadap kondisi BUMD. Selain  itu adanya pesta demokrasi mulai dari Pemilukada hingga Pilpres.

“Melalui forum seperti ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara BUMD. Satu sama lain saling support dan kolaborasi. Sehingga diharapkan BUMD semakin solid ke depannya,” lanjut Nasruddin.

Disebutkan Nasruddin, rakor ini juga diwarnai dengan peluncuran logo baru BP BUMD oleh Sekda DKI, Joko Agus Setyono. Logo itu dihasilkan dari lomba saat Porseni BUMD. Dari tiga logo yang mencuat saat itu, satu di antaranya dipilih Pj Gubernur DKI menjadi logo resmi BP BUMD.

“Diharapkan, logo sinergi ini tidak mengkotak-kotakan antar BUMD. Akan tetapi semakin solid dan bersatu,” tandasnya. (hop)