Hong Kong

Kastara.ID, Jakarta – Pemilu Hong Kong diperkirakan akan dimenangkan oleh ratusan calon anggota dewan perwakilan Hong Kong dari kelompok pro demokrasi, namun pemerintah China mengaku tak akan beri celah sedikitpun.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan, apapun hasil pemilu, Hong Kong tetap wilayah kedaulatan mereka.

Dilansir dari AFP, hasil penghitungan sementara menunjukkan kandidat pro-demokrasi menguasai 283 kursi di dewan perwakilan. Sedangkan calon pro-pemerintah China mendapatkan 32 kursi.

Kursi yang diperebutkan di dewan perwakilan berjumlah 452. Menurut Ketua Badan Pemilihan Umum Hong Kong, Barnabus Fung, jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih mencapai 2,94 juta.

Sementara itu, Carrie Lam sebagai Pemimpin Hong Kong menyatakan tidak akan menawarkan apapun terhadap kelompok pro-demokrasi yang diperkirakan akan menguasai parlemen setempat usai pemilu.

Lebih lanjut, Lam mengatakan hasil pemilu menunjukkan kekecewaan masyarakat Hong Kong, tetapi juga memperlihatkan para penduduk menginginkan kekerasan dihentikan.

Gejolak sosial dan politik di Hong Kong telah berlangsung sejak Juni lalu dengan tuntutan awal berupa pencabutan RUU Ekstradisi yang bisa membawa pelaku tindakan kriminal ke China untuk diadili.

Di lain sisi, aksi demonstrasi tanpa tokoh yang dilakukan juga membuat aktivis setempat terbelah. Sebagian yang moderat memilih jalan dialog, sedangkan yang radikal memilih bentrok dengan polisi, warga yang tidak sepaham, dan kelompok preman yang dianggap mendukung China. (sud)