Selama renovasi berlangsung, Dispora DKI Jakarta sementara waktu berkantor di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jalan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

Kepala Dispora DKI Jakarta, Andri Yansyah menegaskan, pihaknya tidak mengambil alih Gedung KNPI, melainkan berkantor bersama di gedung yang sama.

Sebab, kantor Dispora DKI akan direnovasi total pada 2024, sehingga perlu mencari kantor sementara agar pelayanan kepada masyarakat tidak terhenti.

“Kami tegaskan, kami tidak mengambil alih Gedung KNPI. Kami sudah mencari tempat untuk dijadikan sebagai kantor sementara. Kemudian kami memilih berkantor bersama KNPI,” ujar Andri, Ahad (26/11).

Andri memaparkan sejumlah alasan terkait pemilihan Gedung KNPI sebagai kantor sementara Dispora DKI. Gedung KNPI merupakan aset Pemprov DKI Jakarta di bawah pengelolaan Dispora.

Di Gedung KNPI tersebut juga masih banyak ruang kosong yang bisa dijadikan kantor sementara bagi Dispora DKI.

“Di sana masih banyak ruang yang kosong. Jadi bisa kami gunakan sebagai kantor,” terang Andri.

Ia berharap, dengan berkantor di gedung yang sama, sinergisitas antara Dispora dan KNPI dapat semakin meningkat. Sehingga bisa memajukan dan mengembangkan bersama kepemudaan di Jakarta.

“Kami bisa lebih mudah bertemu untuk berdiskusi membahas program-program kepemudaan ke depan,” ucapnya.

Menurut Andri, pada 2025 nanti, pihaknya berencana merenovasi Gedung KNPI agar bisa digunakan organisasi kepemudaan lainnya. Dengan begitu, Gedung KNPI akan menjadi pusat integrasi pengembangan generasi muda di Jakarta.

Sebelum pindah ke Gedung KNPI, Dispora akan melakukan rehab kecil bangunan berupa pengecatan ulang serta perbaikan toilet dan ruangan yang bocor.

“Untuk rehab kecil ini, kita siapkan anggaran sekitar Rp 200 juta,” tandasnya. (hop)