Kastara.ID, Ricardo Tormo — Pembalap asal Italia, Francesco Bagnaia, berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2023 usai finis pertama dalam balapan utama GP Valencia, Ahad (26/11) ini.

Posisi kedua ditempati pembalap Fabio Di Giannantonio dan di tempat ketiga diraih pembalap Prancis, Johann Zarco.

Pembalap Ducati Lenovo itu total memimpin kejuaraan dengan 453 poin, unggul 25 angka dari pembalap Spanyol, Jorge Martin, yang terjatuh dalam balapan final di Ricardo Tormo.

Bagnaia menjadi pembalap Italia pertama setelah Valentino Rossi yang berhasil menjadi juara dunia back-to-back.

Lebih menarik lagi, Bagnaia adalah pembalap MotoGP pertama yang menghancurkan kutukan nomor start #1 yang begitu keramat.

Sebelumnya, pembalap Jorge Lorenzo dan Stoner telah gagal mempertahankan gelar ketika mereka menggunakan nomor #1.

Ini menjadi gelar kedua untuk Bagnaia, setelah yang pertama pada tahun 2022 lalu. Bagi Ducati, gelar tahun ini menjadi gelar ketiga di kelas utama.

Pabrikan Bologna pertama kali menjadi juara dunia pada musim 2007 bersama pembalap Australia, Casey Stoner.

Gelar kedua ketika tahun 2022 Bagnaia berhasil mengalahkan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo yang memberikan perlawanan hingga balapan final.

Tahun 2023 ini sangat menarik karena Ducati berhadapan dengan tim satelit mereka sendiri. Bahkan dari sisi teknis Bagnaia dan Martin menggunakan motor versi yang sama, yakni Desmosedici GP24. (tra)