Kastara.ID, Pekanbaru – Wali Kota Pekanbaru Riau Firdaus mengatakan, pihaknya bakal membebaskan lahan seluas 1.500 hektar di Kawasan Industri Tenayan (KIT). Lahan ini digunakan untuk pembangunan industri hilir minyak kepala sawit mentah (CPO). Firdaus menambahkan, pembebasan lahan ini merupakan tahap pertama dari 3.000 lahan yang akan di buka untuk CPO.
Dilansir dari Antara, Ahad (26/1), Firdaus mengatakan bahwa pembebasan lahan ini dilakukan karena KIT telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis industri nasional 2020. KIT besama 13 lokasi lainnya ditetapkan sebagai Kawasan Industri Strategis untuk Pulau Sumatera. Untuk Provinsi Riau, selain KIT di Kecamatan Tenayan, ada pula Tanjung Buton di Kabupaten Siak.
Firdaus menambahkan, pembebasan lahan dan pembangunan industri CPO dipastikan akan membuka tak kurang dari 155 ribu lapangan pekerjaan. Selain itu investasi yang bakal ditanam dikawasan tersebut sebesar Rp 28 triliun. Itulah sebabnya menurut Firdaus, KIT akan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
Pembebasan lahan KIT diyakini akan memunculkan kawasan perkotaan baru. Sektor dan lapangan kerja informal juga akan terbuka guna mendukung kawasan industri tersebut. Firdaus menuturkan, diperlukan dukungan semua pihak untuk mewujudkan pembangunan di KIT. (yan)