“Animo warga Jakarta sangat tinggi saat digelar kegiatan sembako murah di seluruh kecamatan secara bertahap,” ujar Suharini Eliawati, saat menghadiri kegiatan Sembako Murah di Kantor Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat (26/2).

Ia memaparkan, kegiatan Pasar Sembako Murah yang telah digelar ke sekian kalinya juga terus mendapat dukungan dari berbagai stakeholder baik itu BUMD maupun pihak swasta.

“Ini menunjukkan bahwa Pemprov DKI Jakarta senantiasa melakukan kegiatan bersama karena kita tahu bagaimana kebutuhan pangan menjadi urusan wajib pemerintah daerah,” paparnya.

Ia menjelaskan, sekitar 65 ribu paket sembako murah ludes terjual setiap digelarnya kegiatan Sembako Murah secara bertahap di Jakarta.

“Selain Pasar Sembako Murah, Pemprov DKI dan pemerintah pusat juga telah melakukan penyaluran bantuan beras 10 kilogram per Kepala Keluarga (KK) dan Bulog Siaga yang digelar di Jabodetabek dan bertujuan menstabilkan harga di pasaran,” jelasnya.

Untuk itu, Eli, sapaan akrabnya mengajak warga Jakarta tidak panic buying atau melakukan aksi borong disebabkan Pemprov DKI senantiasa menjaga ketersediaan stok pangan terutama menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

“Dalam setiap kegiatan Sembako Murah disambut antusias warga. Artinya, kebutuhan warga terpenuhi sehingga harga pangan akan stabil di pasaran,” tandasnya. (hop)