“Pembentukan karakter generasi muda sangat tergantung lingkungan. Karena itu, sosialisasi ini sangat tepat, dimulai dari sekolah,” katanya (26/2).

Melalui sosialisasi ini, Ahmad berharap, pihak sekolah bisa mengimplementasikan penyebaran nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila untuk membentuk pelajar yang berkarakter, bertakwa, berakhlak, dan memahami kebhinekaan global.

“Kita harap nilai-nilai Pancasila seperti kebersamaan, mendahulukan orang lain dan toleransi akan mengakar. Makanya kegiatan ini dimulai dari sekolah di mana generasi muda berkembang,” tegasnya.

Harapan serupa diutarakan Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma. Dia berharap, peserta dapat menyerap dan menyebarkan pemahaman materi yang disampaikan dalam kegiatan. Sehingga paham intoleransi, radikalisme, ekstrimisme dan terorisme bisa ditangkal agar tidak berkembang di wilayah Jakarta Pusat.

“Penguatan di sekolah itu penting. Yang bisa menanamkan pemahaman ya pemimpin di sekolah karena sehari-hari berinteraksi dengan para murid,” tandasnya. (hop)