Transjakarta

Kastara.ID, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuka kembali layanan premium Royaltrans rute Summarecon Bekasi-Kuningan (B14) dan Summarecon Bekasi-Blok M (B13).

Kedua rute tersebut efektif melayani masyarakat mulai hari ini dengan waktu operasional pukul 06.00-08.00 WIB dan 16.00-19.00 WIB. Royaltrans ini hanya beroperasi pada hari kerja atau Senin-Jumat.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Operasional PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, reaktivasi kedua rute tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 223 Tahun 2019 tentang Trayek Bus Besar Layanan Transjakarta.

Pengaktifan kembali kedua layanan Royaltrans ini beriringan dengan tema “Jakarta Bangkit” yang diusung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat pencanangan HUT ke-494 Jakarta.

“PT Transjakarta sebagai BUMD yang bergerak di sektor transportasi perlahan berusaha bangkit baik dari sisi layanan, rute, hingga penyediaan fasilitas yang canggih dan aman digunakan di masa pandemi. Kami terus berupaya agar semua pelanggan terlayani semaksimal mungkin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya, Kamis (27/5).

Welfizon menjelaskan, Transjakarta menyediakan sebanyak lima unit armada pada masing-masing rute. Adapun untuk menikmati layanan ini, pelanggan dikenakan tarif Rp 20 ribu untuk satu kali perjalanan.

“Pelanggan yang sudah memesan tiket akan mendapatkan pesan pemberitahuan untuk melakukan konfirmasi 30 menit jelang waktu keberangkatan,” terangnya.

Menurutnya, saat ini pemesanan tiket Royaltrans melalui aplikasi TIJE telah diperbarui agar validasinya lebih akurat. Sehingga tidak ada kemungkinan double baik pada tiket maupun pemilihan kursi ketika melakukan pemesanan.

“Kami berharap, Transjakarta kembali bangkit dan melayani masyarakat dalam kondisi normal secepatnya sesuai cita-cita Pemprov DKI Jakarta. Bersama kita bisa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, semua armada Transjakarta dipastikan sudah memenuhi semua protokol kesehatan seperti bersihkan menggunakan cairan disinfektan secara berkala dan terpasang tanda jarak aman di kursi hingga ketersediaan hand sanitizer di dalam bus yang dapat digunakan oleh pelanggan

“Kami juga masih melakukan pembatasan jumlah penumpang yakni 50 persen dari kapasitas normal (maksimal diisi oleh 15 orang),” tandasnya. (hop)