UU Desa

Kastara.ID, Jakarta – Kritik Ridwan Kamil soal ibukota baru yang dinilai pemborosan lahan mendapat respons dari Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro.

Bambang menegaskan bahwa rencana pemindahan ibukota sudah melalui proses kajian yang matang dan akan berkembang dalam jangka panjang. Ditegaskan lagi bahwa konsep ibukota baru ini adalah forest city.

Sebelumnya Ridwan Kamil menyampaikan pandangannya sebagai arsitek bahwa asumsi lahan 200 ribu hektar untuk 1.5 juta penduduk dinilai pemborosan lahan.

Desain ibukota baru itu kemudian dikritik Ridwan Kamil. Menurutnya luas lahan yang diproyeksikan untuk ibukota baru terlalu luas alias pemborosan. Namun pendapat ini kemudian dibantah oleh Bambang bahwa konsep luasan 40 ribu hektar nantinya pencadangan 280 hektar dan 50 persen untuk ruang hijau terbuka. (rya)