Carrie Lam

Kastara.ID, Jakarta – Sejak krisis Juni lalu, untuk pertama kalinya pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengadakan dialog dengan para demonstran petang waktu setempat, di Distrik Wan Chai, Kamis (26/9). Dialog dihadiri sebanyak 150 perwakilan masyarakat yang masing-masing diberi waktu tiga menit untuk menyampaikan pandangannya. Hampir kurang lebih dua jam, Lam dihujani berbagai pidato yang mengecam pemerintahannya.

Saat berdialog dengan demonstran, Lam menegaskan, tanggung jawab terbesar terletak padanya, dan pihaknya tidak akan lari karena kepercayaan publik atas pemerintahannya sedang di ujung tanduk.

Sepanjang pertemuan, para demonstran yang dipilih berbicara menuntut agar dibentuk penyelidikan independen untuk menginvestigasi dugaan penanganan polisi yang dianggap brutal. Ditambah lagi mereka mengatakan kehilangan kepercayaan terhadap polisi dan bagaimana cara menyelesaikan isu itu. Selain itu, peserta dialog ada yang menyuarakan hak pilih universal, mengingat saat ini jabatan Kepala Eksekutif Hong Kong dipilih langsung oleh China. (yan)