Erma Ranik

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR Erma Ranik mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Wiranto.

Erma menilai Wiranto gagal menjalankan tugasnya. Hal ini menyusul tewasnya dua mahasiswa dari Universitas Halu Oleo Kendari saat mengkuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (26/9).

Saat memberikan keterangan pada Jumat (27/9), Erma menilai Wiranto gagal melakukan antisipasi terhadap persoalan politik dan keamanan yang menjadi lingkup kerjanya. Kegagalan tersebut menurut Erma berakibat jatuhnya korban jiwa, yakni Immawan Muhammadi Randi (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19). Keduanya adalah mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari.

Selain Wiranto, Erma juga meminta Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Iriyanto dicopot. Iriyanto dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mengamankan aksi mahasiswa yang berbuntut jatuhnya korban jiwa.

Anggota Partai Demokrat ini juga meminta peristiwa meninggalnya dua mahasiswa tersebut diusut tuntas secara independen. Kuat dugaan keduanya meninggal akibat terkena peluru tajam. Menurut Erma, jika karena peluru karet tidak mungkin menimbulkan korban jiwa. Erma menyarankan polisi tidak menggunakan cara represif dalam menangani aksi mahasiswa. Hal ini untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. (rya)