“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi yang sudah dikumpulkan pihak kepolisian, korban sedang bermain di dekat pilar gedung lantai empat bersama teman-temannya lalu terpeleset dan jatuh. Polisi juga menyatakan, bahwa kejadian ini murni kecelakaan dan bukan aksi bunuh diri atau akibat dari perundungan,” ujar Purwosusilo, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Purwosusilo mengatakan, tidak lama setelah kejadian tersebut, pihak sekolah langsung membawa siswa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati untuk dilakukan perawatan, namun siswa sudah tidak bisa tertolong. Atas kejadian ini, Pemprov DKI Jakarta turut membantu seluruh proses pengurusan jenazah di Rumah Sakit hingga pemakaman.

“Saat ini, jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga. Kami atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut berduka atas kejadian ini. Semoga ada hikmah dan pembelajaran bersama atas kejadian ini,” imbuhnya.

Selanjutnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan melakukan pendampingan dan pembinaan bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif pemulihan kesehatan mental bagi para siswa dan siswi di SDN Petukangan Utara 06 Pagi, Jakarta Selatan. (hop)