Headline

Istana Berikan Pembelaan Saat Agnez Mo Dibanjiri Kecaman

Kastara.ID, Jakarta – Pernyataan kontroversial penyanyi Agnez Mo terus mengundang komentar berbagai pihak. Sebagian besar menyayangkan wanita kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 itu mengaku tak punya darah Indonesia.

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut Agnez Mo sebagai anak durhaka. Fadli menyamakan Agnez dengan cerita Malin Kundang yang tidak mengakui ibu kandungnya. Saat berbicara di Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (26/11), ia menduga wanita dengan nama asli Agnes Monica Muljoto itu tidak memiliki kebanggaan sebagai orang Indonesia, meski lahir dan besar di tanah air.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, penyataan Agnez tersebut secara tidak langsung mengkonfirmasi bahwa etnis Tionghoa hanya menumpang lahir dan hidup di Indonesia. Pasalnya Agnez menyebut dirinya berdarah campuran Jerman, Jepang, dan Tionghoa. Melalui akun Twitternya, Burhanudin merasa beruntung tidak ngefans kepada Agnez.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menyarankan  Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengecek status kewarganegaraan Agnez Mo. Hikmahanto menjelaskan Indonesia tidak menganut penentuan kewarganegaraan berdasarkan di mana seseorang lahir atau ius soli. Hukum di Indonesia menganut sistem ius sanguinis yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan orang tua. Itulah sebabnya menurut Hikmahanto jika Agnez memiliki kewarganegaraan Indonesia maka perlu dipertanyakan dari mana kewarganegaraan tersebut didapat.

Sementara itu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta polemik pernyataan Agnez tidak diperpanjang. Ia meminta publik tidak terus ‘menggoreng’ isu ini dan mengatakan Agnez tidak nasionalis.

Saat berbicara di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Moeldoko menilai Agnez memiliki semangat tinggi untuk berkontribusi membangun Indonesia lebih maju lagi. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…

Bukti Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Dalam Menunjukkan Prestasi

Kastara.Id,Depok - Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Depok. Di awal tahun 2024 ini, Kota Depok…