Headline

Jurus Pradi-Afifah Genjot Pembangunan Hingga Pelosok Kota Depok

Kastara.ID, Depok – Pasangan calon (Paslon) wali-wakil wali kota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia, telah menyiapkan sederat program yang berpihak pada kepentingan masyarakat di kota ini. Salah satu ide yang dicetuskan pasangan ini adalah program Rukun Warga (RW) membangun.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Hamzah menjelaskan, RW membangun adalah satu dari sekian banyak program unggulan Pradi-Afifah. Nantinya, dalam rancangan paslon nomor urut satu itu, masing-masing RW bakal mendapat anggaran sebesar Rp 500 juta/tahun.

“Prosesnya tidak jauh beda dengan Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan),” katanya seperti dilansir pradiafifah.com (26/11).

Yang membedakan, ucap Hamzah, otoritas pengusulan ada di RW. “Selama ini sejatinya banyak RW yang berkeluh kesah ketika mereka usulkan di Musrenbang di kelurahan banyak yang tidak terealisasi,” imbuhnya.

Menurutnya, usulan antara 12 RW yang ada di satu kelurahan, dengan 15 RW yang berada di satu kelurahan lainnya selama ini tidak berlandaskan rasa keadilan.

“Padahal di mana kelurahan yang RW-nya lebih banyak tentu lebih banyak menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) karena PBB-nya lebih banyak, tapi intervensi APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah)-nya tidak mengena di kelurahan yang RW-nya banyak,” tandasnya.

Maka, kata Hamzah, otoritas nanti ada di RW tapi tidak serta merta bantuan tersebut diserahkan ke pengurus RW. Tetap dalam mekanismenya diserahkan ke hukum yang berjalan. Bentuknya nanti berupa lelang atau penunjukan, yang dilakukan oleh dinas terkait.

“Kalau kita berikan langsung ke RW-kan ada kekhawatiran, kan pertanggungjawaban uang rakyat,” katanya.

RW mengusulkan program yang nanti akan diakomodir dalam Musrenbang. “Kuotanya Rp 500 juta, baik fisik maupun nonfisik. Tetap ya diusulkan dalam bentuk program, proposal,” jelasnya.

Hamzah menilai, program ini akan efektif karena selain tepat sasaran juga memiliki rasa keadilan. “Maka setiap tahun di RW pasti ada pembangunan,” katanya.

Bahkan, kata politikus Gerindra itu, jika dalam implementasinya nanti ada RW yang menyerap anggaran dengan cara tepat demi pembangunan di lingkungannya, maka akan mendapat reward.

“Pemerintah harus memberi reward kepada RW-RW yang peduli pembangunan di lingkungannya, bagaimana kondisi jalannya, drainasenya, rumah kumuhnya, bagaimana posyandunya, itu dilihat. Ini percontohan pembangunan merata di kota-kota lain,” pungkasnya. (lan)

Leave a Comment

Recent Posts

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…

Imam – Ririn Pilkada Depok 2024 Sudah Mantap 99 Persen

Kastara.Id,Depok - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok resmi mengusung Imam Budi…

KBBI Wadah Untuk Jaring Aspirasi Warga Kota Depok

Kastara.Id,Depok - Program Nyentil Imam merupakan wadah menjaring aspirasi dan masukan untuk warga Depok yang…

Yuks, merapat ke NASGOR BABE Alfie di Kota Depok

Kastara.Id.Depok - NasGor Kambing, Sapi, Ayam dan NasGor Singapore (seafood),  Tongseng Kambing/Sapi  dan Sop Iga.…

Eko Patrio Layak Jadi Menteri Komunikasi dan Informatika

Kastara.ID, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, Eko Patrio menjadi…

Supian Suri Menyanggupi Mengenai Kesiapannya Menjadi kader Partai Gerindra

Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk  membawa satu nama ke…