Novel Baswedan

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa polisi telah mengamankan terduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

“Ya sudah diamankan. Tadi malam (Kamis malam), kami tim teknis bekerja sama dengan Satkor Brimob, mengamankan pelaku yang diduga telah melakukan penyerangan kepada saudara NB (Novel Baswedan),” ujar Komjen Sigit kepada pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12).

Menurut Sigit, pelaku ditangkap oleh polisi pada Kamis (26/12) malam. Adapun inisial pelaku, yakni inisial RM dan RB. Keduanya berstatus sebagai anggota kepolisian dan masih aktif. “Pelaku dua orang, insial RM dan RB. Polisi aktif,” ungkap Sigit.

Sementara Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menjelaskan, pihaknya membekuk dua pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan di Jalan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

“Kita tangkap tadi malam di Cimanggis Depok, dua pelaku berinisial RM dan RB,” ungkap Argo, saat dikonfirmasi, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/12).

Novel Baswedan sempat dirawat di rumah sakit di Jakarta lalu dirujuk ke Singapura. Selama 10 bulan dirawat di Negeri Singa, Novel kembali ke Tanah Air. Namun, matanya tak lagi sempurna. Mata kiri dilaporkan sudah tak berfungsi akibat terkena air keras. Novel kembali bekerja di‎ KPK mulai 27 Juli 2018‎ lalu.

Seperti diketahui, Novel diserang pada 11 April 2017 saat berjalan menuju kediamannya, setelah menunaikan ibadah shalat Subuh di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah. Penyidik senior KPK ini pun sempat menjalani operasi mata di Singapura. (ant)