Kastara.id, Jakarta – Perencanaan pembangunan harus dimulai dari potensi daerah dan melibatkan banyak pihak, seperti perguruan tinggi, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan tokoh adat.
“Kadang-kadang daerah itu lupa akan potensinya, dan pemerintah daerah itu bukan seorang gubernur atau kepala pemerintahan saja,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam keterangannya, Rabu (28/2).
Menurut Mendagri, struktur pemerintahan harus menggerakkan, dan mengorganisir masyarakat. “Libatkan DPRD juga dalan perencanaan. Libatkan juga kepolisian, ketiga matra TNI, kejaksaan. Ini satu bagian dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dia menambahkan, potensi kuliner dari setiap daerah juga perlu digali. “Ada potensi apa sekecil apa pun, harus di kelola dengan baik. Jogja kota pendidikan, kota pariwisata, kota kuliner, kota bakpia. Sotonya enak, batiknya khas,” tambahnya. (npm)