Kerajaan Inggris

Kastara.ID, Jakarta – Pangeran Harry mengungkapkan alasan dirinya beserta keluarga mundur dari Kerajaan Inggris adalah karena tekanan dari pemberitaan media di Inggris.

Harry mengatakan bahwa pemberitaan media-media di Inggris menjadi salah satu alasannya mundur. Sederet pemberitaan, lanjutnya, membuat dirinya tertekan.

“Kita semua tahu seperti apa pers di Inggris, dan itu menghancurkan kesehatan mental saya,” ujar Harry, seperti dilansir CNN.

Pangeran Harry dan sang istri, Meghan Markle, memilih mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris pada tahun lalu dan mencoba hidup mandiri di Santa Barbara, California.

Meski telah mundur dari kerajaan, Harry menegaskan bahwa mereka tak akan pernah pergi. Keduanya tetap menjadi anggota keluarga kerajaan.

Harry sendiri mengaku telah menonton serial The Crown yang populer di platform Netflix. “Saya jauh lebih nyaman dengan The Crown daripada melihat cerita yang ditulis mengenai keluarga saya atau mengenai istri saya dan diri saya sendiri,” katanya.

Harry menilai, film tersebut tentu tak bisa dianggap akurat. Namun, setidaknya kisah yang dihadirkan memberikan gambaran kasar tentang gaya hidup, tekanan tugas, dan pelayanan di dalam lingkungan kerajaan.

Sebelumnya, Harry dan sang istri Meghan Markle memang diketahui sempat terperosok dalam tuntutan hukum yang berlangsung lama dengan sebagian media di Inggris.

Pada Jumat (19/2) lalu, Istana Buckingham menyatakan bahwa Harry dan Meghan Markle yang bergelar Duke dan Duchess of Sussex akan melepaskan semua gelar Kerajaan Inggris serta peran patronasi yang sebelumnya mereka sandang. (har)