Sementara pembalap penguji mereka, Stefan Bradl, sudah lebih dulu direncanakan untuk menjalankan wildcard di Jerez.
HRC kemudian meminta bantuan pembalap mereka di Superbike, Iker Lecuona untuk menjadi pengganti Marquez.
Mendengar kabar tersebut, Lecuona yang dihubungi oleh manajernya, sangat kaget bahkan awalnya tak percaya.
“Kemarin saya mendengar kabar ketika manajer saya menelepon saya. Dan saya bilang, ‘Kamu bercanda?’ Dia jawab ‘Tidak, tidak! Kita bisa pergi’. Saya berkata, ‘Oke, ya!’ Tapi saya kaget karena saya bangun 30 menit lebih awal, jadi saya masih mengantuk!,” papar Lecuona yang dilansir Crash.net.
“Saya seperti, ‘Ya Tuhan!’ Saya langsung bangun dan berpikir, ‘Apa yang harus saya lakukan?’ Saya belum menyiapkan apa-apa, jadi saya perlu memanggil orang-orang yang mengemudikan truk tim untuk mengambil barang-barang saya. Saya harus pergi ke Barcelona untuk mengejar pesawat pada pukul empat sore, hari yang gila kemarin!” imbuhnya.
Sebelum membalap di Superbike, Lecuona sempat sebentar di MotoGP pada 2020 dan 2021 bersama KTM Tech3.
“Pada akhirnya, saya punya pengalaman MotoGP selama dua tahun – atau satu setengah tahun dengan situasi Covid!. Saya pikir semua orang tahu bahwa level saya cukup tinggi dan saya (hanya) pindah ke Superbike karena saya tidak punya tempat. Saya sangat senang dengan Honda di Superbike. Tapi pada akhirnya, kami tahu mungkin masih ada peluang (di MotoGP). Tapi fokusnya hanya tetap di Superbike,” tandasnya.
“Kenyataannya adalah saya di sini karena Bradl mendapat wildcard. Jadi saya cocok untuk Honda. Dan jika HRC menyuruh saya untuk membalap, saya pasti akan membalap! Bagi saya, (Repsol Honda) adalah tim impian. Ketika saya berusia 13 tahun, kaki saya patah dan menghabiskan musim panas di sofa menyaksikan Marc menang dan sekarang saya mendapat kesempatan untuk mengendarai motornya,” ujar Lecuona.
Sesi Latihan 1 MotoGP Spanyol akan berlangsung pada Jumat (28/4) sore waktu Indonesia. (tra)