Kastara.ID, Jakarta – Program GS (Sekretaris Jenderal) Academy tahap pertama telah selesai pada Jumat (28/6). Program kerja sama PSSI, UEFA melalui program ASSIST dan AFC berlangsung dari 24-28 Juni di Hotel Fairmont, Jakarta.

Sebanyak 17 Asosiasi provinsi (Asprov) menjadi peserta di program tahap pertama ini. Rencananya pada akhir Agustus nanti GS Academy tahap kedua akan kembali berlangsung di tempat yang sama dengan peserta 17 Asprov lainnya.

Eva Pasquier selaku Head of Internasional Relations UEFA mengatakan bahwa pada hari terakhir ini UEFA memberikan materi terkait Sekretaris Jenderal.

“Hari ini kami memberikan materi Sekretaris Jenderal seperti meeting setiap pekan, meeting management, chairing a meeting (role play), dan crisis communication. Para peserta sangat luar biasa dan antusias mengikuti program ini,” kata Eva.

“Mereka begitu aktif dan semangat menerima semua materi yang kami berikan. Banyak ide-ide menarik dan saling memberi masukan. Indonesia punya potensi besar di sepak bola. Saya harap program ini terus berlangsung rutin. Dan kami ingin para peserta bisa segera mengaplikasikan apa yang dipelajari hari ini di daerahnya,” tambahnya.

Selain mendapat materi tersebut, selama lima hari, para peserta juga mendapat berbagai materi seperti governance and structure of world football, introduction to strategy, strategy of a football association an role, financial planning, human resources and motivation, marketing, communication, administration.

Pada hari terakhir ini seluruh peserta mendapatkan sertifikat yang diberikan langsung oleh Eva Pasquier selaku Head of Internasional Relations UEFA didampingi Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. (lan)