Cagar Budaya(@disparbudbekasi)

Kastara.ID, Bekasi – Tim gabungan peneliti cagar budaya tengah menggali penemuan struktur bata merah lawas yang diyakini sebagai cagar budaya di Stasiun Bekasi. Penggalian secara vertikal sudah mencapai 40 persen per Rabu (26/8) lalu.

“Tinggal mencari arah sampai di mana alur dari cagar batu bata tersebut,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Tedi Hafni, dikutip dari akun instagram resmi instansinya, Kamis (27/8).

Sekilas dari penampakan foto yang diunggah, ada dua struktur batu bata merah lawas. Keduanya bersebelahan membentuk lingkaran, mirip terowongan.

Proses awal ekskavasi struktur batu bata merah di Stasiun Bekasi dilakukan sejak Senin kemarin. Adapun tim yang terlibat dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bekasi, PT KAI, Pemerintah Kota Bekasi.

Sebelumnya Ketua Tim Cagar Budaya Kota Bekasi Ali Anwar mengungkapkan, dugaan sementara penemuan situs bersejarah di Stasiun Bekasi merupakan gorong-gorong atau saluran air.

“Kalau dilihat dari jejak historis, kemudian dari benda-benda yang ada, sementara ini bisa kemungkinan adalah gorong gorong,” katanya, Selasa (18/8).

Stasiun Bekasi mengalirkan air ke wilayah selatan. Sebab di bagian utara merupakan rawa dan permukiman penduduk.

“Yang memungkinkan adalah ke Kali Bekasi,” terang pria yang juga merupakan sejarawan Bekasi. (wepe)