Atlet sepatu roda DKI Jakarta

Kastara.ID, Jakarta – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta memberikan apresiasi langsung kepada para atlet peraih medali emas di PON XX Papua.

Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta, Jamran mengatakan, untuk atlet tunggal peraih emas diberikan tali asih sebesar Rp 10 juta; ganda masing-masing diberikan Rp 7,5 juta; dan untuk tiap atlet dari cabang olahraga (cabor) kategori beregu Rp 3 juta.

“Tali asih ini kami berikan untuk memotivasi atlet lainnya agar bisa memberikan prestasi terbaik dan membawa Jakarta unggul dari provinsi lain peserta PON XX. Anggarannya dari KONI DKI Jakarta. Kita juga berharap atlet peraih medali nantinya juga bisa mendapatkan bonus, baik dari Pemprov DKI, BUMD, maupun pihak swasta,” ujarnya, Selasa (28/9).

Jamran menjelaskan, meski persiapan DKI Jakarta dalam PON XX ini terbilang cukup pendek dibandingkan provinsi lainnya karena adanya masalah dualisme kepemimpinan KONI DKI Jakarta.

“Meski persiapan kita tergolong mepet dibandingkan provinsi lain seperti Jawa Timur atau Jawa Barat, kita tetap optimistis bisa meraih gelar Juara Umum PON XX,” terangnya.

Menurutnya, dalam penyelenggaraan PON XX Papua, atlet-atlet DKI Jakarta harus berjuang di tengah cuaca yang cukup panas.

“Saya berharap para atlet bisa menyesuaikan diri dan tetap semangat berjuang dan menjunjung tinggi sportivitas untuk meraih medali emas dari setiap cabor yang dipertandingkan,” ungkapnya.

Sementara atlet sepatu roda DKI Jakarta, Alifia Meidia Namasta mengaku bersyukur, bangga dan terharu karena telah berhasil mempersembahkan medali emas. Atas raihan prestasi tersebut, Namasta menerima tali asih sebesar Rp 10 juta.

“Saya meraih medali emas di nomor 15.000 meter eliminasi putri dengan catatan waktu 30 menit 18,065 detik. Saya juga bertekad menyumbang medali emas tambahan dari nomor 10.000 meter point to point yang akan dipertandingkan besok,” tandasnya.

Untuk diketahui, Provinsi DKI Jakarta sudah berhasil mengumpulkan tiga emas. Masing-masing diperoleh tim Polo Air Putri, dan dua emas dari cabor sepatu roda yang diraih Alifia Meidia Namasta di nomor 15.000 meter eliminasi putri dan Yonatan Lovertus Reinhartta di nomor 15.000 eliminasi putra.

Sementara Provinsi DKI Jakarta berhasil merangsek ke posisi kedua PON XX dengan total raihan 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Sedangkan tuan rumah Papua ada di peringkat pertama dengan 7 emas, 1 perak, dan satu perunggu. (hop/tra)