Masker

Kastara.ID, Jakarta – Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) akan menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka mengevaluasi dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Rencananya, aksi unjuk rasa tersebut akan berlangsung pada Kamis (28/10) siang di Istana Negara, Jakarta Pusat. Untuk mengantisipasi gerakan massa di sekitar kawasan Istana Negara, polisi menyiapkan langkah pengalihan arus hingga penutupan jalur.

“Pengalihan arus lalu lintas masih sebatas situasional, melihat perkembangan di lapangan kemungkinan akan ada penutupan nanti di Patung Kuda. Kemudian juga di putaran Harmoni dan Kedubes AS, tapi sambil melihat situasi,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, saat dikonfirmasi.

Sambodo menyebut, pihaknya juga akan melakukan pengalihan arus bus Transjakarta di sekitar kawasan Istana Negara jika nantinya massa semakin membludak. “Bus Transjakarta tetap akan dialihkan,” terangnya.

Dalam aksi unjuk rasa ini, para demonstran akan menyampaikan pendapat dan tuntutannya terkait dengan kesejahteraan dan persoalan masyarakat yang belum berhasil dilakukan Jokowi-Ma’ruf selama dua tahun kepemimpinannya.

Adapun salah satu tuntutannya yakni dengan menerbitkan Perppu untuk mencabut revisi UU Minerba dan UU Cipta Kerja berserta aturan turunannya, menghentikan proyek strategis nasional yang merusak lingkungan hidup dan merampas hak warga serta memasifkan penggunaan energi bersih terbarukan dengan mengurangi penggunaan energi kotor batubara. (ant)