Lurah Tengah, Budi Hartati mengatakan, turap yang dibangun mulai dari dekat Pasar Induk Kramat Jati ini untuk mengatasi luapan debit air Kali Baru akibat adanya banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

“Karena itu kami berharap warga bersabar sejenak, karena pembangunan turap Kali Baru ini masih terus dikerjakan pihak ketiga,” ujar Budi, Kamis (28/12).

Menurutnya, di bantaran Kali Baru ini memang ada sejumlah pemukiman warga yang tergenang ketika adanya banjir kiriman dari Bogor. Yakni di RT 10, 02, 01 RW 01 Kelurahan Tengah. Kemudian di RT 07, jika debit air sangat tinggi.

Diungkapkan Budi Hartati, pekerjaan pembangunan turap setinggi dua meter dari dasar kali itu agak sedikit memakan waktu karena harus membendung aliran air

“Karena debit air sering tinggi, maka cukup mengganggu pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Kami minta warga sabar untuk hasil lebih baik,” tukasnya.

Selama proses pekerjaan, lanjut Budi Hartati, pihaknya rutin melakukan monitoring ke lokasi. Area pembangunan turap memang harus ditutup pagar seng demi keamanan dan kenyamanan warga serta pekerja.

“Kami rutin melakukan monitoring untuk melihat progres pekerjaan dan hasilnya cukup bagus, pelaksanaannya juga cepat,” pungkas Budi Hartati. (hop)