Kastara.id, Solo – Kementerian Pariwisata menyambut baik ajang tahunan Solo Great Sale (SGS) tahun 2018 yang diselenggarakan Pemkot Solo dan KADIN Solo. Memanfaatkan ajang Hari Bebas Kendaraan di Jalan Slamet Riyadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka secara resmi SGS 2018, Minggu (28/1).

Tidak hanya wisata belanja yang mengusung tema “Semarak Budaya Belanja Cerdas Tanpa Batas”, tapi juga rangkaian sejumlah event dan budaya. Selama satu bulan penuh di sepanjang bulan Februari mendatang, wisatawan bakal dipuaskan dengan berbagai pilihan wisata.

Setidaknya akan ada 14 event mengiringi SGS Tahun 2018. Mulai dari Grebeg Sudiro, Perayaan Imlek, Kirab Budaya, Solo Computer Bazaar dan lainnya. Mau belanja, atau sekadar jalan-jalan menikmati suguhan budaya dan kuliner khas Solo, semuanya lengkap.

Inilah acara yang bakal meningkatkan kunjungan wisatawan ke Solo sekaligus memberikan dampak perekonomian ke masyarakat. Ada 5.000 tenant yang ikut serta. Lebih besar dibanding tahun kemarin yang hanya 2.500 tenant. Mulai dari mall hingga pasar tradisional. Mulai dari hotel hingga industri UMKM. Semuanya aktif ikut serta.

Menurut Ganjar, penyelenggaraan suatu event memang efektif dalam mendatangkan wisatawan. Sekaligus menjadi ajang promosi bagi satu daerah. Untuk itu ia berharap penyelenggaraan event Solo Great Sale 2018 dapat menular ke daerah-daerah lain.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran Solo Great Sale 2018 yang akan memperkuat branding Kota Solo sebagai kota budaya, destinasi wisata dan kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Menpar mengatakan, shopping dan kuliner adalah 45 persen dan 60 persen portofolio pariwisata. “Pariwisata itu 60 persen culture, 35 persen nature, 5 persen manmade. Dari 60 persen yang culture itu, 45 persen-nya diborong oleh Shopping and Culinary. “Karena itu Solo Great Sale 2018 ini menjadi sangat strategis,” kata Menpar Arief Yahya.

Serunya lagi, semua disajikan dalam harga-harga serta paket yang dijamin tidak membuat kantong jebol.

Lorin Solo Hotel misalnya. Selama tanggal 1 hingga 28 Februari mendatang memberikan diskon 50 persen untuk kamar. Selain itu diskon 15 persen untuk food and beverage.

Harga menarik juga ditawarkan Hotel Kusuma Sahid Prince Solo. Hotel di bawah manajemen Sahid Group ini menawarkan diskon hingga 50 persen untuk semua jenis tipe kamar. Selain itu juga harga menarik untuk food and beverage serta laundry and dry cleaning.

Selain itu ada juga Pose In Hotel yang menawarkan potongan harga hingga 50 persen untuk kamar.

Belum lagi PT KAI yang juga memberikan diskon untuk tiket kereta. Para agen perjalanan juga bekerja sama dengan hotel dan airline menyiapkan paket-paket yang bisa

Ingin mencari kebutuhan perlengkapan rumah tangga, bisa memilih Informasi yang juga hadir dengan berbagai penawaran diskon. Juga pusat perbelanjaan atau mall Solo Paragon yang berbagai tenant didalamnya juga ikutan program ini. Diskon hingga 80 persen.

Belum cukup, jika ingin mencari sensasi berbelanja di pasar tradisional di Solo dengan beragam produk-produk khasnya juga bisa. Tak kurang dari 44 pasar tradisional juga ikutan SGS 2018. Sebut saja Pasar Gede, Pasar Rejosari, Pasar Tanggul, Pasar Sangkrah, Pasar Jebres, Pasar Ngemplak dan tak ketinggalan Pasar Klewer serta pasar-pasar lainnya juga siap menyukseskan Solo Great Sale 2018.

Berburu kain batik, bumbu pecel, berbagai penganan krupuk atau lainnya, semua ada di pasar-pasar tersebut. Harganya juga ikutan miring.

“Tidak hanya industri-industri besar, tapi juga mendongkrak perekonomian hingga ke masyarakat. Apalagi pasar-pasar tradisional juga ikut serta, Mari kita buat Pasar Klewer ramai dengan wisatawan,” ungkap Ganjar Pranowo. (mar)