Sekretaris Dinas Parekraf DKI Jakarta, Helma Dahlia mengatakan, tiga pelaku usaha kreatif binaan yang disertakan dalam pameran ini adalah Tjantik Jewellry, Kayo dan Sackai Bags.

“Tahun ini kita mengirim tiga usaha kreatif, yakni Tjantik Jewellry, Kayo, dan Sackai Bags,” ucapnya.

Sementara Owner Tjantik Jewellry, Widowati menjelaskan, sudah menjadi binaan Dinas Parekraf DKI Jakarta sejak 2021 dan ini merupakan pameran internasional pertama yang diikutinya. Ada pun produk yang dijajakan merupakan hasil kerajinan kreatif mulai dari cincin, gelang, anting hingga kalung,

“Sehari-hari kami menjajakan produk di Tjantik Galery di Mall Kota Kasablanka,” ungkapnya.

Menurut Widowati, produk yang dihasilkannya berasal dari material batu akik, kecubung, coral, kerang dan tulang ikan dari berbagai daerah di Indonesia.

“Setiap produk kami tawarkan dengan cukup variatif, mulai dari Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah,” ujarnya.

Sedangkan pengelola Sackai Bags, Fifi mengungkapkan, dalam pameran ini pihaknya menjual beragam produk, mulai dari dompet, pouch hingga tas ransel.

“Harga yang kami tawarkan untuk setiap produk bervariasi antara Rp 300 hingga Rp 800 ribu,” tandasnya. (hop)