Musrenbang

kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota mulai 29-30 Maret 2021.

Musrenbang ini membahas sebanyak 3.081 usulan kegiatan fisik dan non-fisik dengan prakiraan anggaran mencapai Rp 761 miliar.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, usulan yang dibahas merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga yang disampaikan melalui Rembuk RW hingga tahapan Musrenbang Tingkat Kelurahan hingga Kecamatan.

“Ada juga usulan prioritas wilayah yang harus dikolaborasikan dengan tingkat Provinsi DKI Jakarta seperti penataan kawasan yang membutuhkan dukungan anggaran dari dinas terkait,” ujarnya, Senin (29/3).

Ali menjelaskan, sejumlah usulan kebutuhan wilayah prioritas yang diajukan ke tingkat provinsi, antara lain peninggian Jalan R.E Martadinata dan Jalan Lodan Raya, serta pembangunan jembatan penyebrangan orang (JPO) di depan SMP Negeri 244 dan SMP Negeri 266 Cilincing.

Kemudian pemasangan sheet pile Kali Lodan dari jembatan Kali Lodan sampai Kali Ancol depan eks Gedung Hailai, pembangunan tanggul Pantai Mutiara di Kelurahan Pluit, pembangunan Waduk Belibis (lanjutan), Waduk Kesatriaan, Waduk Marunda, dan pembangunan Waduk Rorotan, revitalisasi Taman Waduk Pluit, serta pembangunan rumah pompa di depan Artha Gading dan Kali Betik.

“Kita inventarisasi lagi mengenai usulan yang bisa dilaksanakan tahun ini, tahun depan atau ada yang dilakikan swakelola maupun kegiatan yang bisa melibatkan corporate social responsibility (CSR),” terangnya.

Ia menambahkan, sejak Januari hingga akhir Februari 2021 pelaksanaan kegiatan Musrenbang telah diawali dengan kegiatan Rembuk RW, Musrenbang tingkat kelurahan hingga tingkat kecamatan.

“Kami sangat mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam menyampaikan aspirasinya untuk mendukung kemajuan Jakarta Utara. Semoga usulan prioritas yang diajukan bisa segera terealisasi,” tandasnya. (hop)