RPJMD

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta Tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring, pada Senin (29/3). Mengawali sambutannya, Gubernur Anies meminta jajaran Bappeda DKI untuk membuat sistem informasi aspirasi.

Sistem informasi ini bertujuan agar masyarakat mengetahui aspirasi mana yang sedang dikerjakan, dan aspirasi mana yang membutuhkan waktu untuk mengerjakannya. Sehingga masyarakat dapat memantau kinerja pemerintah.

“Masyarakat kini memiliki kesadaran bahwa tak mungkin semua hal dikerjakan saat ini juga. Pembangunan perlu waktu dan prioritas, tapi itu bukan berarti kita tidak menginformasikan,” kata Gubernur Anies, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur Anies juga menekankan agar dalam Musrenbang kali ini juga membahas bagaimana mewujudkan program prioritas yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Di mana setiap usulan dan aspirasi di tiap-tiap kota/kabupaten administrasi nantinya juga harus sinkron dengan kebijakan provinsi.

“Saya ingin memastikan, semua janji (program prioritas) harus dipastikan terlaksana, karena itu komitmen yang sudah diterjemahkan ke RPJMD. Itu harus dipastikan berjalan dengan baik karena mnyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut Gubernur Anies juga memberikan arahan agar seluruh jajaran mengoptimalkan anggaran yang ada. Sebab, seperti diketahui ekonomi di Jakarta mengalami kontraksi luar biasa karena pandemi dan pembatasan kegiatan yang diterapkan guna menekan penyebaran virus COVID-19.

“Di masa pandemi ini kita alami kontraksi ekonomi luar biasa, sehingga yang menjadi prioritas kita adalah dengan anggaran yang ada seoptimal mungkin untuk kepentingan masyarakat (terutama pemenuhan kebutuhan dasar). Sekaligus sebisa mungkin menyiapkan stimulus untuk menggerakkan perekonomian, jika ekonominya bergerak maka akan juga memberikan manfaat bagi kita melalui pajak,” tandasnya. (hop)