Pangan

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama Istri, Ellisa Sumarlin, berkesempatan meninjau langsung kegiatan Panen Agro Edu Wisata Kebun Bibit Kamal Muara yang dikelola oleh Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, di Jalan Raya Kamal, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, kemarin (28/3) petang. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan tinjauan ke tempat pengolahan ikan yang juga terletak di daerah Kamal Muara.

Wagub Ariza menyampaikan, peninjauan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan stabilitas pangan, terutama stok bahan pangan menjelang Ramadan tahun 2021 atau 1442 Hijriah dalam kondisi aman. Khususnya, untuk pangan laut atau hasil olahan pangan laut, sayur-mayur, serta buah-buahan.

“Alhamdulillah kita akan memastikan kebutuhan pangan di Jakarta, sekalipun lahan kita sangat terbatas, tapi kita bisa memenuhi kebutuhan pangan terhadap warga Jakarta. Untuk masyarakat Jakarta, tidak usah khawatir, kebutuhan pangan lebih dari cukup, semua yang biasa kita butuhkan terpenuhi. Selama bulan Ramadan, kebutuhan daging dan ikan juga Insya Allah tidak ada masalah,” ujarnya, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Wagub Ariza mengungkapkan, meskipun Jakarta masih dalam masa pandemi COVID-19, Pemprov DKI Jakarta tetap memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga stabilitas pangan di bulan Ramadan, baik melalui BUMD Klaster Pangan maupun Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta akan terus memastikan dan memantau ketersediaan pangan, meski permintaan pangan meningkat 10-15%, namun dipastikan kesiapan pangan Jakarta cukup baik, dan akan terus dijaga agar harganya tetap stabil.

Dalam tinjauannya, Wagub Ariza juga memastikan kualitas pangan dalam keadaan baik, tersebar di seluruh pasar-pasar yang ada di Jakarta dan sekitarnya, tentunya dengan harga yang stabil dan terjangkau.

“Kita pastikan stoknya cukup dan aman, sudah dilakukan lebih dari 1.820 sampel, 100% posisinya aman dan baik, tidak ada masalah. Kita, Jakarta, normal seperti tahun-tahun sebelumnya, kesiapan pangan kita baik sekali dan cukup, jenisnya pun banyak dan harganya juga tetap terjangkau, tidak ada peningkatan harga yang signifikan,” ucapnya.

Selain itu, Wagub Ariza juga mengimbau perlunya meningkatkan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat. Ia selalu berharap adanya upaya dari berbagai kelompok, komunitas, dan organisasi yang peduli terhadap ketahanan pangan. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta menyambut baik berbagai kegiatan masyarakat maupun para pemangku kepentingan dalam menjaga ketahanan pangan.

Di samping itu, Wagub Ariza pun mengatakan, meski di Jakarta banyak sekali gedung-gedung pencakar langit, namun Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas KPKP DKI Jakarta tetap memperhatikan dan peduli terhadap pentingnya pertanian kebun buah-buahan, termasuk bunga dan segala macamnya. Ia juga menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan fondasi kehidupan sebuah masyarakat.

“Saya diundang Ibu Ely dari Dinas KPKP bersama istri saya bu Ellisa untuk panen di tempat Agro Edu Wisata di Kamal Muara, Jakarta Utara. Tadi kami panen sukun, buah naga, kacang panjang, singkong dan lain-lain. Di sini lokasinya seluas 3,6 hektar. Di Jakarta, kurang lebih kita memiliki lahan sawah seluas 440 hektar yang tersebar di beberapa wilayah. Kami terus menyiapkan bibit tanaman mulai dari padi, buah-buahan, sayuran, bahkan bunga. Kalau panen di sini jumlahnya terbatas, tidak dijual, hanya dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar, bagi petugas PJLP, dan sebagainya,” ungkapnya.

Usai kegiatan panen, Wagub Ariza juga meninjau lokasi pengolahan ikan di Kamal Muara. Ia turut mengapresiasi para nelayan dan pengrajin hasil pangan laut dalam mengolah hasil pangan laut, seperti ikan asin, dari mulai proses penangkapan dan penjemuran ikan sampai dengan proses pengemasan hasil olahan pangan laut tersebut.

“Di sini saya melihat proses mulai dari penangkapan sampai penjemuran, kemudian mengelompokkan sampai pengemasanya. Alhamdulillah, kita lihat tidak dikasih formalin. Ini proses yang baik, sehat, aman, selalu dipantau dan dicek laboratorium hasilnya. Kualitasnya baik, tidak hanya konsumsi Indonesia dan Jakarta, tapi juga diekspor. Jadi, Dinas KPKP, bu Ely, juga melakukan pembinaan dengan jajaran agar produknya sehat, baik, rapi, dengan kemasan yang yang baik dan berkualitas ekspor. Kegiatan ini terus dilakukan Pemprov DKI dan akan membantu para nelayan serta petani yang ada di sekitar Jakarta,” tutup Wagub Ariza.

Dalam tinjauan tersebut, turut hadir Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suhairin Elyawati, Kepala UPT Pusbang Benih dan Proteksi Tanaman Ali Nurdin, serta Lurah Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Helwin. (hop)