Stasiun Manggarai

Kastara.ID, Jakarta – PT KCI Commuter menyampaikan permohonan maaf adanya penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai selama masa perubahan rute KRL Bogor dan Bekasi.

VP Corporate Secretary KAI, Commuter Anne Purba mengatakan, switch over tahap lima di Stasiun Manggarai ini telah berlaku sejak Sabtu (28/5) kemarin.

“Kami memohon maaf terjadi kelambatan tinggi pada hari pertama, mengingat adanya pembatasan kecepatan menuju dan keluar Stasiun Manggarai pasca SO5 untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta,” ungkap Anne Purba, Ahad (29/5).

Untuk mengantisipasi dan mencegah penumpukan penumpang, KAI Commuter juga mengoperasikan KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan melalui peron 8 untuk mengantisipasi kepadatan di peron 6 dan 7 dampak dari kelambatan dan potong relasi.

“KAI Commuter juga menyiapkan petugas agar setiap fasilitas yang ada di Stasiun Manggarai dapat tersosialisasi dengan baik sehingga transit pengguna lebih dimudahkan dan dapat terlayani dengan baik,” tuturnya.

Pada hari ini, kata Anne, berdasarkan hasil evaluasi, KAI Commuter melakukan perbaikan pola operasi dan stabling KRL agar terus dapat memperbaiki pola operasi pasca SO5. Sehingga di hari kerja mulai Senin (30/5) besok dapat berjalan lebih baik.

KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.054 perjalanan per hari dengan 94 rangkaian KRL dan mempersiapkan tiga perjalanan KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan untuk mengantisipasi kepadatan di jam sibuk. (ant)