Kastara.ID, Mugello – Pembalap Spanyol Marc Marquez telah memutuskan untuk menjalani operasi keempat pada lengan atas tangan kanannya akibat cedera sejak di Jerez tahun 2020 lalu.
Operasi akan dilakukan akhir bulan ini di Amerika Serikat, guna mendapat kembali performa dan kekuatan fisiknya.
Keputusan tersebut disampaikan secara resmi dalam jumpa pers setelah Kualifikasi MotoGP Italia, Sabtu (28/5) sore waktu Eropa.
Ditemani manajer tim, Alberto Puig, Marquez meyakini maju operasi lengan lagi dan belum diketahui kapan akan kembali turun balapan.
“Performa saya tidak buruk tapi tidak seperti yang saya inginkan, sekarang tulang telah stabil,” papar Marquez dalam jumpa pers usai Kualifikasi MotoGP Italia, sebagaimana dilansir EuroSport Italia.
“Saya telah melakukan semua yang saya bisa lakukan dalam 4 bulan ini tapi saya belum melihat kemajuan yang saya harapkan. Saya tidak ingin melakukan itu tetapi itu satu-satunya cara untuk mendapat gaya balap lama saya. Ada rotasi besar dan operasi ini harus dilakukan pada bulan Mei, saya pergi ke ahli bedah terbaik di dunia. Saya tidak tahu berapa lama, ada terlalu banyak rotasi di lengan, saya berharap untuk kembali tapi tanpa tekanan,” imbuh Marquez.
Marquez juga menjelaskan kondisi fisiknya sampai harus membutuhkan operasi lagi.
“Saya tidak tahu kapan saya akan kembali, kami harus melakukan hal-hal selangkah demi selangkah. Tidak masuk akal untuk berkendara seperti ini, saya merasa sangat buruk, setiap akhir pekan adalah mimpi buruk. Sekarang yang paling masuk akal masalahnya adalah memikirkan 2023. Terima kasih kepada Honda atas dukungannya, saya bisa berjuang untuk podium di beberapa balapan tapi bukan itu yang saya inginkan,” jelasnya.
“Banyak orang tidak memahami situasi dan berkata bodoh, tapi saya tahu apa yang saya hadapi, apa batasan dan kemampuan saya. Saya merasa terbatas di awal musim ini tapi saya tidak pernah merasakan peningkatan yang diperlukan tapi itu adalah solusi terbaik untuk saya. Saya.. para dokter telah memberi tahu saya bahwa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan itulah mengapa saya harus membuat keputusan ini,” tandas Marquez.
Honda kemudian menambahkan dengan detail lebih lanjut dalam informasi tertulis. Marc Marquez akan menjalani operasi keempat pada humerus kanannya, menuju ke Mayo Clinic di Rochester, Minnesota.
Pembalap tim Repsol Honda itu mengalami keterbatasan besar dalam beberapa bulan terakhir yang membuatnya tidak bisa tampil di level tertinggi. Alhasil, ia memilih menjalani operasi 18 bulan setelah operasi terakhirnya.
Marquez, yang tidak merasakan peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir dan berkonsultasi dengan spesialis lain, bersama dengan tim medisnya, telah mempertimbangkan opsi operasi baru.
Juara Dunia MotoGP enam kali itu akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada Selasa (31/5) untuk menjalani operasi, di bawah arahan Dr. Joaquin Sánchez Sotelo. Setelah periode pasca operasi selesai, ia akan kembali ke Spanyol untuk memulai pemulihannya.
Dokter kemudian akan menilai kondisi Marquez dan masa pemulihannya,” ungkap rilis resmi HRC.
Laman resmi HRC juga menulis pesan yang disampaikan langsung oleh Marquez. “Sayangnya, saya harus istirahat dari musim 2022 yang akan menjauhkan saya dari kompetisi untuk sementara waktu. Setelah berbulan-bulan bekerja keras dengan tim medis baru saya di Madrid, kondisi fisik saya membaik dan ketidaknyamanan saya berkurang di lengan kanan saya untuk dapat bersaing di Grand Prix, tapi saya masih punya keterbatasan signifikan pada humerus saya yang tidak memungkinkan saya mengendarai motor dengan benar dan mencapai tujuan yang selalu saya tetapkan untuk diri saya sendiri. Untuk itulah, bersama dengan tim medis saya, Dr. Samuel Antuña dan Dr. Angel Cotorro, dan setelah berkonsultasi dengan spesialis dari Mayo Clinic, saya mengambil keputusan untuk melakukan operasi baru dengan tujuan untuk meningkatkan posisi saya di atas motor yang memungkinkan saya membalap tanpa batasan saat ini.
Secara pribadi, saya punya motivasi dan antusiasme maksimal untuk terus bekerja dan berusaha untuk kembali bersaing di level tertinggi. Saya ingin berterima kasih kepada semua dukungan yang selalu ditunjukkan keluarga saya, orang-orang yang dipercaya di sekitar saya, tim Repsol Honda, seluruh tim medis saya dan terutama semua penggemar yang selalu ada bersama saya di saat-saat baik dan buruk,” pungkas Marquez. (tra)