Kastara.ID, Jakarta – Menanggapi pernyataan politikus Partai Gerindra Permadi terkait pelengseran Jokowi, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin justru meminta Permadi untuk fokus mengurusi kesehatannya.

“Kalau Permadi kan senior dan sahabat saya di Komisi I, konsentrasi aja urus kesehatannya, kemarin teriak-teriak minta tolong, diperiksa baru dipanggil dua kali saja sudah bengkok-bengkok jalannya,” ujar Ngabalin kepada wartawan, Ahad (29/9).

Ngabalin menuturkan, tindakan Permadi disebabkan oleh rasa kebencian terhadap Jokowi. “Ini orang-orang kan belum move on, pemilu itu biasa, normal, tunggu saja lima tahun akan datang lagi,” terang Ngabalin.

Tindakan Permadi ditanggapi Ngabalin dengan menyerahkannya kepada pihak yang berwenang. “Nggak ada masalah dia mau ketemu sampai berapa puluh banyak juga nggak apa-apa, emang orang nggak tahu dengan kelakuannya semua. Biar nanti polisi dan tentara saja yang berurusan dengan mereka,” pungkasnya.

Sebelumnya, Permadi melakukan pertemuan tertutup dengan purnawirawan TNI Soenarko dan Al Khaththath untuk membagi tugas guna melakukan gerakan people power. Seusai pertemuan, Permadi menyebut mendukung penurunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pelantikan. (rya)