Melisa Suciati

Kastara.ID, Jakarta – Proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, masih terus berlangsung. Memasuki minggu ke-62 atau akhir September ini, proyek revitalisasi TIM sudah mencapai 37,60 persen.

Corporate Communication Manager PT Jakarta Propertindo (Jakpro/Perseroda) Melisa Suciati mengatakan, proyek yang kini telah memasuki minggu ke-62 tersebut geliatnya semakin menunjukkan kemegahan.

“Dalam tahap satu yang telah rampung yakni Masjid Amir Hamzah. Saat ini tengah berlangsung progres pembangunan gedung pasrkir taman dan pembangunan gedung perpustakaan dan wisma seni,” ujar Melisa, Selasa (29/9).

Dikatakan Melisa, untuk pembangunan gedung parkir taman telah mencapai 82,19 persen di mana saat ini pembangunannya meliputi pengerjaan struktur area damkar, finishing area damkar, finishing lantai satu dan dua, finishing lantai mezzanine, pembuatan marka garis parkir dan finshing lantai atap.

Sedangkan untuk pembangunan gedung perpustakaan dan wisma seni telah mencapai 16,43 persen.

“Saat ini untuk perpustakaan dan wisma seni tengah dilakukan penggalian basement dan pengerjaan strutting dan pile cap,” ungkap Melisa.

Ditambahkan Melisa, proses pengerjaan revitalisasi TIM akan terus berjalan meski saat ini tengah diterapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Sesuai ketentuan, bidang konstruksi merupakan salah satu bidang yang mendapatkan pengecualian untuk terus beroperasi.

“Pengetatan dan penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan di area proyek. Ini untuk memastikan para pekerja proyek selalu dalam keadaan sehat dan nyaman,” tandasnya.

Sekadar diketahui, revitalisasi TIM dilakukan di atas lahan seluas 72.551 meter persegi. Setelah fase satu rampung, akan dilanjutkan ke fase dua, yaitu merevitalisasi Graha Bhakti Budaya, pusat latihan seni, upgrading Planetarium, teater halaman, serta melengkapi lanskap dan infrastruktur keseluruhan.

Proses revitalisasi TIM sendiri sudah berjalan sejak Juli 2019 dan akan berlangsung beberapa tahap hingga Juli 2021. (hop)